BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Di zaman modern ini,
perkembangan teknologi berkembang dengan pesat. Mobilitas manusia yang tinggi
yang menyebabkan pesatnya perkembangan teknologi. Saat ini dikalangan remaja
sedang ramai-ramainya pengaruh selfie. Di Indonesia, khususnya
dikalangan remaja, selfie merupakan hal yang tidak boleh ketinggalan.
Mengambil gambar diri sendiri, maupun bersama banyak orang yang menjadi ciri
khas foto selfie. Demam selfie seakan mengubah kegemaran remaja
saat ini yang cenderung tampil sangat percaya diri dihadapan kamera.
Hal inilah yang menarik
perhatian kami untuk meneliti tentang seberapa banyakah pelajar MA NU IBTIDAUL
FALAH Kelas XII yang gemar melakukan foto Selfie. Selain itu, kami juga akan mencari tahu , tingkat populasi siswa yang
melakukan foto selfie yang dilakukan secara berlebihan.
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar
belakang masalah tersebut dapat diidenfitikasikan beberapa masalah sebagai
berikut :
1. Seberapa besarkah populasi siswa yang gemar melakukan foto selfie
pada pelajar MA NU IBTIDAUL FALAH Kelas XII” ?
2. Sejauh apakah pengetahuan siswa tentang foto selfie?
3. Seberapa banyakah siswa yang gemar melakukan foto selfie?
1.3
Pembatasan Masalah
Berdasarkan
identifikasi masalah tersebut, masalah yang akan kami bahas kami batasi pada
poin nomor pertama yakni, “Seberapa besarkah populasi foto selfie pada
pelajar MA NU IBTIDAUL FALAH Kelas XII” ?
1.4
Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan
masalah tersebut dapat dirumuskan masalah yang akan dibahas yakni, “populasi
siswa yang gemar melakukan foto selfie pada pelajar MA NU IBTIDAUL FALAH
Kelas XII” ?
1.5
Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui seberapa besarkah populasi siswa yang gemar melakukan foto
selfie pada pelajar MA NU IBTIDAUL FALAH Kelas XII” ?
2. Untuk mengetahui pengetahuan siswa-siswi
tentang foto selfie.
1.6
Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini
diharapkan dapat berguna sebagai:
1.
Pengetahuan bagi peajar seberapa besarkah populasi foto selfie.
2.
Masukan tentang cara menyikapi pengaruh foto selfie.
1.7
Ruang Lingkup
Penelitian
1.
Pelajar sebagai objek penelitian pelajar MA NU IBTIDAUL FALAH Kelas XII.
2.
Populasi pelajar MA NU IBTIDAUL
FALAH Kelas XII tentang foto selfie sebagai subjek penelitian.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Populasi
Sekelompok orang, benda, atau hal
yang menjadi sumber pengambilan sampel; suatu kumpulan yang memenuhi syarat
tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian
(http://kbbi.web.id/populasi)
Populasi adalah
kumpulan individu sejenis yang berada
pada wilayah tertentu dan pada waktu yang tertentupula. (http://id.wikipedia.org/wiki/Populasi_%28disambiguasi%29)
Dari pengertian di atas , kami menyimpulkan bahwa populasi adalah jumlah
penghuni, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya pada suatu satuan ruang
tertentu.
2.2. Pengertian Selfie
Foto selfie
adalah jenis foto potret diri yang
diambil sendiri dengan menggunakan kamera
digital atau telepon kamera. Foto
narsisis sering dikaitkan dengan narsisisme, terutama
dalam jejaring
sosial. Di industri
hiburan Korea, istilah yang digunakan adalah selca
(singkatan untuk self camera). Pose yang digunakan umumnya bersifat
kasual, dan diambil dengan menggunakan kamera yang diarahkan ke diri sendiri,
atau bisa juga melalui cermin. Objek foto ini biasanya hanya si fotografer atau
beberapa orang yang bisa dijangkau oleh fokus kamera. Foto narsisis yang
melibatkan beberapa orang disebut dengan "foto narsisis kelompok".
Pada tahun 2013, kata selfie secara resmi
tercantum dalam Oxford English Dictionary versi
daring dan bulan November 2013, Oxford Dictionary menobatkan kata ini sebagai Word
of the Year tahun 2013, menyatakan bahwa kata ini berasal dari Australia. (Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas)
Selfie secara harafiah
seringkali diartikan sebagai aktivitas memotret diri sendiri atau narsisme.
jika ditelusuri lebih dalam pengertian ‘Selfie’ menurut referensi
pustakawan Britania adalah “sebuah pengambilan foto diri sendiri melalui smartphone
atau webcam yang kemudian diungguh ke situs web media sosial.” (http://www.definisikata.com/selfie.html).
Selfie adalah salah satu revolusi bagaimana seorang manusia ingin diakui oleh
orang lain dengan memajang atau sengaja memamerkan foto tersebut ke jejaring
sosial atau media lainnya,". ( Dr Mariann Hardey, seorang pengajar di
Durham University)
Selfie suatu kegiatan pengambilan gambar diri sendiri, baik itu melalui
smartphone, webcam atau alat potret lainnya yang biasanya di tampilkan pada
media sosial.
2.3. Jenis-jenis Foto Selfie
Berikut ini adalah
beberapa jenis foto selfie yang paling sering dilakukan oleh orang di
akun jejaring sosial milik mereka:
·
Depan cermin.
Pose di depan cermin memang memberi keuntungan tersendiri sebab pelaku selfie
dapat mengamati postur tubuh dan angel mana yang pas dan terbaik untuk
dipotret. Tak hanya cermin di rumah sendiri, cermin besar di toilet umum juga
banyak jadi sasaran selfie
.
·
Latar belakang.
Pilihan latar belakang juga memicu
pelaku selfie untuk berlomba mengambil gambar selfie mereka. Misalnya
pada sebuah lokasi wisata, momen acara tertentu, atau yang sedang tren kini
adalah lokasi seram dan berbahaya, atau diketinggian.
·
Posisi tubuh yang
sempurna.
Ini juga salah satu jenis selfie yang sering dilakukan. Mereka yang
merasa memiliki bentuk otot bagus, perut six pack, atau pada wanita biasanya
pamer payudara dan bokong. Untuk yang gemar melakukannya, sebaiknya
berhati-hati sebab foto Anda bisa saja dimanfaatkan untuk kejahatan atau
keisengan orang lain.
·
Duck face.
Ekspresi memonyongkan bibir atau
lebih dikenal sebagai duck face ini banyak dilakukan oleh remaja.
Tujuannya agar foto terkesan imut dan menggemaskan. Namun sebuah penelitian
menyatakan bahwa pelaku duck face ternyata mempunyai gangguan psikologis
tertentu.
·
Permainan cahaya.
Permainan cahaya dalam foto selfie
akan menimbulkan efek tertentu pada foto. Ini juga kerap dilakukan sebab dapat
membuat hasil foto lebih bagus dan artistik. (http://www.iberita.com/22711/ini-jenis-foto-selfie-yang-paling-sering-dilakukan-orang)
2.4. Solusi untuk
mendapatkan foto selfie yang sedang populer
Semakin bagus foto selfie, maka
akan semakin banyak pula mendapatkan
pujian dari teman-teman. Berikut ini beberapa tips dan trik yang dapat dicoba
untuk mendapatkan foto selfie yang sempurna
1. Bukalah pelindung ponsel
Jika ingin meningkatkan kualitas gambar, cobalah untuk membuka pelindung
ponsel. Memang benar ada lubang kecil khusus untuk lensa kamera, tapi
kenyataannya terkadang penutup lensa kamera hanya akan membuat gambar menjadi
kabur. Jadi lain kali cobalah untuk membuka penutup ponsel sebelum mengambil
gambar selfie.
2. Bermainlah dengan filter
Jika terlalu sadar akan penampilan cobalah untuk bermain-main dengan filter.
Gunakan filter yang tersedia pada kamera ponsel untuk membuat wajah
terlihat lebih bersih. Kita juga bisa memilih filter untuk memberi kesan
vintage atau cuaca yang lebih hangat.
3. Hindari cermin
Tujuan kita mengambil foto selfie adalah mengeksplorasi kecantikan
yang kita punya bukannya untuk menunjukkan ponsel Anda. Jadi, hindarilah
mengambil foto selfie di depan cermin. Apalagi jika kita menggunakan
bantuan flash, maka kita hanya akan mendapatkan bola lampu raksasa yang
sangat mengganggu penampilan kita.
4. Cobalah berpose lucu
Keuntungan terbesar dari foto selfie adalah kita mengambil gambar
sendiri. Cobalah untuk membuat ekspresi wajah lucu, karena foto-foto konyol
bisa menjadi menyenangkan ketimbang kita melakukan pose tersenyum yang
biasa dilakukan.
5. Fokus pada pencahayaan
Pencahayaan yang bagus merupakan suatu keharusan agar mendapatkan foto selfie
yang sempurna. Jadi, pastikan kita mengambil tempat yang cukup terang sebelum
mengambil gambar.
6. Perhatikan latar belakang
Inilah yang seringkali diabaikan oleh sebagian besar orang. Latar belakang
yang kotor seperti tumpukan pakaian, kamar yang berantakan atau toilet yang
terbuka hanya akan memperburuk foto selfie kita. Jadi pastikan latar
belakang tampak bagus sebelum mengambil gambar.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif yakni memaparkan dengan jelas hal-hal pada foto selfie yang dapat mempengaruhi gaya hidup pelajar.
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi
siswa yang dijadikan objek penelitian adalah pelajar MA NU IBTIDAUL FALAH
Kelas XII yang terbagi dalam lima kelas .
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Data penelitian diperoleh dengan cara
membagikan lembar quesioner atau angket kepada
setiap sampel. Lembar quesioner tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan seputar foto selfie.