Siapa sebenarnya mas dian
sang milyarder facebook yang pamer uang setumpuk yang mungkin jumlahnya
ratusan triliunan (mungkin) itu? haha, Mas dian ini benar-benar luar
biasa sampai sampai bikin heboh media online. Sampe masuk tv pula di
liputan6. Menurut kabar, mas dian ini kerja di google sebagai publisher adsense.
Alangkah beruntung benar kalau begitu mas dian ini. Memang, bukan
rahasia orang-orang yang kerja 'sambilan' sebagai publisher adsense
tidak sedikit yang sudah mendulang sukses. Tapi kebanyakan gak pake
upload segala pamer kekayaan. Tapi mas dian ini nyentrik lho. uang
segitu dollar dipamer-pamer. ckckck.
foto pameran uang segepok by mas dian (sumber:facebook mas dian)
Dan status terbaru mas dian yang ditulis di facebooknya ini rasanya
cukup menampar mereka-mereka yang mengerti ucapan mas dian. mas dian
secara halus mengejak para kuli alias pekerja karyawan, pns kantoran
atau apapun lah namanya, yang waktunya harus benar2 on time demi
pekerjaan sementara gajinya juga konstan begitu-begitu saja.
berikut ini kutipan facebook terbaru mas dian.
Maklum Pengangguran
Seneng juga ya SAMBIL MAKAN POPCORN pagi-pagi lihat para karyawan,
buruh, pns, dll pada berangkat kerja. Kadang sampai tak terasa MENITIKAN
AIR MATA melihat mereka, teringat dulu waktu masih jadi karyawan di
Jakarta, pagi2 sibuk siapin ini siapin itu, antri nunggu mobil,
berdesak-desakan berebutan naik angkutan, berpesta racun asap jutaan
kendaraan mengumpulkan uang untuk dihabiskan dimasa tua untuk membiayai
kesehatan.
Usia hidup banyak dihabiskan di jalan, berangkat kerja gelap gulita
habis subuh pulang lagi gelap malam, bayangkan saja berangkat kerja
misal dari pinggiran Jakarta butuh waktu 3-4 jam balik kerja 3-4 jam. 3
jam dikali masa kerja sebulan udah habis berapa jam? Dikali setahun?
Bener2 tua dijalan. Yang paling ane tak tahan dan tak kuat adalah
macetnya, kepala tak karuan cenat-cenutnya. Maklum orang dusun, biasa
jalan2 dihutan dan sawah.
Jenuh sekali dikantor duduk hampir selama 8 jam, hidup harus ngikuti
standar orang lain, tidak bisa tidur siang....tidak bisa petik sendiri
buah-buahan sawo, mangga, lengkeng, nanas, srikaya, kelapa pandan wangi,
rambutan, jambu merah, jambu air, dll seperti yang biasa ane lakukan
rutin tiap pagi saat ini dikebun sendiri.
Alhamdulillah acara rutin kemaren kami sekeluarga berwisata jalan2 dari
jam 8 pagi pulang jam 5 sore, menikmati pemandangan indah lereng gunung
Slamet di wisata Guci, Tegal. Menikmati udara dingin dan bersih serta
mandi air panas alami, sepanjang waktu kami bercanda berkelakar ria
bercerita tentang segala hal, menikmati momen indah berkumpul dg
orang-orang yang dicintai. Apa kenikmatan luar biasa ini mau diganti dg
uang 100 juta? Jangankan 100 juta, 10 MILIARPUN TAK MAU! Apa kebahagiaan
ini bisa digantikan dg uang?? nehi nehi. Bahagiakanlah orang tuamu
selagi ada karena kapan lagi kalau bukan sekarang?
Disaat orang pada berangkat kerja ane malah makan popcorn sambil lihat
mereka bekerja, ane benar2 berterima kasih kepada mereka berkat
merekalah dunia ini berjalan. Bayangkan kalau semua orang jadi
pengangguran seperti ane apa yang terjadi dengan dunia ini, biarkan ane
saja yang jadi PENGANGGURAN. Dan yang sangat mengasyikan kini banyak
sekali waktu luang untuk menikmati hobby dan menikmati hidup karena
manusia itu bukanlah ROBOT.