Dah tau kan film You are the apple of My
eye ?? itu loh film yang ceritanya tentang seorang cowok SMA yang nakal,
males, kekanak-kanakan dan suka usil yang jatuh cinta dengan temen
sekelasnya yang konon katanya selain cantik dan dewasa juga merupakan
siswi teladan di sekolahnya. Si cowok ini bahka rela ngejar si cewek
sampai di jenjang kuliah.. eh tapi ujung-ujungnya si cewek malah nikah
sama cowok lain.kisahnya 11/12 lah sama cerita hidup gua -_-...
Tahun 1994
Saat itu Ko Teng masih berumur 16 tahun, Sekolahnya SMA nya
sama dengan sekolahnya waktu SMP dulu, yaitu SMA Jing Cheng.
Ko Teng mempunyai teman bernama :
·
Bochun, teman karibnya sejak SMP. Tapi karena
dia selalu ( maaf ) er*ksi dimanapun dia berada maka ia diberi nama Bo Chi.
·
Kedua, A Ho. Dia terkenal gendut dan suka banyak
makan. Tapi dia dikenal sosok yang dewasa
·
Lao Tsao, orang ini walaupun busuk dia juga
teman akrabnya
·
Liao Ying Hung, orang ini lebih aneh lagi..
yaitu kerjaanya hanya menggaruk garuk bagian selangkangannya.
Di sekolah itu, ada perempuan yang banyak
digandrungi oleh kebanyakan pria. Tapi tidak untuk Ko Teng. Gadis itu cantik
dan pintar. Namanya Shen Chia Yi. Shen Chia Yi mempunyai teman akrab juga.
Yang belum tau juga bisa dicari dan di
download sendiri filmnya di internet, ada banyak kok. Di You tube jg dah
ada. Sebenarnya sih waktu pertama nonton bareng-bareng sama temen se
kosan ni film gak ada spesialnya, tapi setelah nonton lagi sendirian eh
lumayan juga. Setidaknya ada beberapa pelajaran yang bisa kita ambil
dari film ini. Nah, berikut adalah 7 pelajaran yang bisa kita resapi
dari film you are the apple of my eye
1. Jangan Manstrubasi di kelas
Ya iyalah.. jangankan di kelas, dimana
aja juga gak boleh. Jadi kan ceritanya di salah satu scene si cowok
tokoh utama (Ko-Teng) ini sedang main-main berlomba mantrubasi di kelas
dengan temannya Hsu bo cun untuk menghilangkan bosan. Trus ketahuan sama
guru, jadi deh mereka dimarahin di depan kelas. Ya emang ga gede sih
dampaknya, tapi malunya itu lho..
2. Be Gentlemen and Fairplay
Film ini juga mengajarkan sikap fair play
dan berani menerima kekalahan. Yaitu pada suatu saat Ko Teng menantang
si cewek (Shen Chia yi) si siswi teladan itu, siapa yang nilainya lebih
tinggi di ujian bulanan. Taruhannya adalah rambut, klo Shen Chia yi
menang maka Ko Teng akan menggunduli rambutnya, tapi klo Ko Teng yang
menang, Shen Chia yi harus mengikat rambutnya selama 1 bulan. Dengan
percaya diri tantangan itu diterima Shen Chia yi, secara dia siswi
teladan .. Dan sudah bisa dipastikan yang menang adalah Shen Chia yi. Ko
Teng pun mengakui kekalahan dan benar-benar menggunduli rambutnya..
sikap yang baik untuk ditiru.
3. Pinter bukan jaminan
Kepintaran tidak bisa menjamin kesuksesan
seseorang. Setidaknya itulah yang digambarkan dalam film ini. Shen Chia
yi yang notaben nya adalah siswi teladan yang nilainya selalu tertinggi
di kelas, ternyata juga bisa gagal di tes SPMB, dia tidak diterima di
Universitas yang diinginkan dan hanya masuk di universitas pilihan
kedua. Setelah gedenya ternyata kehidupannya juga biasa-biasa saja, atau
paling tidak disini tidak diceritakan kalau dia sukses. Dan hal ini
memang benar, pinter saja tidak cukup, ada banyak faktor yang menentukan
seseorang bisa sukses atau tidak, diantaranya attitude, kerja keras,
dan keberuntungan.
4. Pantang menyerah adalah kunci kesuksesan
Ya, dia lah Hu Chia Wei. Sahabat dari
Shen Chia yi. Sejak SMA dia suka menggambar karakter botak di bukunya.
Ko Teng pun sering meledeknya dan bilang kalau apa yang dia lakukan
seperti orang yang tidak punya masa depan. Namun nasib berkata lain, Hu
Chia Wei ini akhirnya bisa benar-benar mewujudkan impiannya dan
menjadikan karakter botak yang sering digambarnya itu jadi sebuah
komik. Dan jadilah dia salah satu komikus paling terkenal saat itu.
Jadi, orang yang bisa mewujudkan impian bukanlah selalu orang pintar
melainkan orang yang tidak pernah menyerah. Hu Chia wei telah
membuktikannya
5. Cewek lebih tertarik berpacaran dengan Bad boy tapi..
Sudah bukan rahasia lagi kalau cewek memang lebih suka dengan cowok yang kesannya bad boy.
Begitu pula dengan Shen Chia yi, yang ternyata lebih memilih untuk
dikejar Ko Teng, walaupun saat itu banyak sekali cowok yang suka
padanya. Tapi, juga sudah bukan rahasia lagi kalo yang namanya cewek
semakin bertambah usia semakin realistis juga. Mereka cenderung memilih
lelaki yang mapan, dan bermasa depan cerah untuk dijadikan suami.
Buktinya Shen Chia yi tidak menikah dengan Ko Teng dan lebih memilih
pria yang dari tampilannya emang kayaknya dah mapan. So, jadilah bad boy
jika ingin disukai cewek-cewek. Tapi jadilah lelaki mapan, kalau mau
cewek-cewek siap dinikahi kapanpun dan dimanapun :P
6. Cinta sejati itu
Film ini juga memberikan pelajaran
terdalam mengenai cinta sejati. Seperti yang dikatakan Ko Teng saat
pernikahan Shen Chia yi (dengan cowok lain) “Ketika kamu sangat-sangat
mencintai seseorang, dan ternyata ada orang lain yang mencintai dan
menyayanginya maka dari hati yang paling dalam kamu akan benar-benar
mondoakannya bahagia selamanya.“
7. Hati-hati dengan ucapan
Mulutmu harimaumu. Jagalah ucapanmu
baik-baik, kalo tidak maka kamu sendiri yang akan rugi. Inilah yang
terjadi pada mempelai pria (suami Shen Chia yi). Saat Ko Teng dan
teman-temannya yang dulu juga mengejar Shen Chia yi, meminta izin ke
sang suami untuk mencium Shen Chia yi. Mempelai pria membolehkannya
dengan syarat mereka harus menciumnya (mempelai pria) terlebih dahulu
seperti apa mereka akan mencium Shen Chia yi. Dan ternyataaa.. Ko Teng
yang cintanya teramat dalam pada Shen Chia yi tanpa berpikir panjang
langsung deh nyipok tuh pengantin pria. Dan terjadilah adegan yang cukup
menjijikkan untuk dilihat laki-laki normal seperti saya. Pengantin pria
pun menanggung apa yang telah ia ucapkan.