SEJARAH EMAIL
Surat elektronik sudah mulai dipakai di tahun 1960-an. Pada saat itu
Internet belum terbentuk, yang ada hanyalah kumpulan komputer yang terbentuk
sebagai jaringan. Konsep e-mail sendiri pertama kali dikemukan oleh Ray
Tomlinson, seorang computer engineer pada akhir tahun 1971. Ray Tomlinson saat
itu bekerja pada Bolt, Beranek and Newman (BBN) milik lembaga pertahanan
Amerika. Awalnya Ray bereksperimen dengan sebuah program yang bernama SNDMSG
yang bisa digunakan untuk meninggalkan pesan pada sebuah komputer, sehingga
orang lain yang memakai komputer itu dapat membaca pesan yang ditinggalkan.
Lalu ia melanjutkan eksperimennya dengan menggunakan file protocol yang bernama
CYPNET sehingga program SNDMSG tadi bisa mengirim pesan ke komputer lain yang
berada di dalam jaringan ARPAnet. Itulah awal terciptanya sebuah ‘e-mail’.
Pesan e-mail yang pertama kali dikirim Ray, dan merupakan e-mail yang pertama
di dunia adalah “QWERTYUIOP”. Pada tahun 1972, Ray mengenalkan icon ‘ @ ‘
sebagai identitas e-mail untuk memisah user id dan domain sebuah alamat e-mail,
yang berarti “at” atau “pada”.
Semuanya bermula pada tahun 1968 di sebuah perusahaan yang bernama Olt
Break and Newman (BBN). Perusahaan ini dikontrak oleh Departemen Pertahanan AS
untuk menciptakan sesuatu yang disebut ARPANET, yang kemudian berubah menjadi
internet. ARPANET merupakan singkatan dari Advanced Research Projects Agency
Network, dan bertujuan untuk menciptakan sebuah metode komunikasi antara
institusi militer dan pendidikan satu sama lain.
Pada tahun 1971, seorang insinyur bernama Ray Tomlinson ditugaskan
dalam proyek yang disebut SNDMSG. Program ini bukan merupakan program baru,
karena sebenarnya program tersebut sudah ada selama sekian tahun. Dengan
standar masa kini, program tersebut bisa dikatakan lebih dari primitif. Apa
yang dilakukan program tersebut hanyalah memungkinkan pengguna pada mesin yang
sama dapat saling mengirim pesan satu sama lain. Pengguna dapat membuat dokumen
teks yang kemudian akan dikirimkan ke dalam kotak surat pada mesin yang sama.
Awalnya Ray bereksperimen dengan sebuah program yang bernama
SNDMSG yang bisa digunakan untuk meninggalkan pesan pada sebuah komputer,
sehingga orang lain yang memakai komputer itu dapat membaca pesan yang
ditinggalkan. Lalu ia melanjutkan eksperimennya dengan menggunakan file
protocol yang bernama CYPNET sehingga program SNDMSG tadi bisa mengirim pesan
ke komputer lain yang berada di dalam jaringan ARPAnet. Itulah awal terciptanya
sebuah ‘e-mail’. Pesan e-mail yang pertama kali dikirim Ray, dan merupakan
e-mail yang pertama di dunia adalah “QWERTYUIOP”.
Pada tahun 1972, Ray mengenalkan icon ‘ @ ‘ sebagai identitas e-mail
untuk memisah user id dan domain sebuah alamat e-mail, yang berarti “at” atau
“pada”.
Salah satu program email pertama yang terbesar yang dapat digunakan
oleh umum adalah Eudora. Email ini pertama kali ditulis pada tahun 1988 oleh
Steve Dorner. Pada saat itu ia adalah seorang karyawan di University of
Illinois.
Eudora diambil
dari nama almarhum Eudora Welty, seorang penulis dari Amerika. Eudora adalah
client email pertama yang menyediakan antarmuka grafis. Pada saat pertama
muncul email ini bersifat gratis, meskipun kemudian setelah dibeli oleh
Qualcomm pada tahun 1994, Eudora menjadi produk professional.
Seperti aplikasi lain dalam web, Eudora adalah raja selama beberapa
tahun, kemudian dengan cepat digantikan oleh client email dari Netscape dan
Internet Explorer. Kedua client email tersebut menjadi popular tidak hanya
karena mereka lebih baik dari Eudora, tapi juga karena mereka disediakan secara
cuma-cuma dengan web browser.
Pengertian
adalah Surat
elektonik sebagai sarana menerima dan mengirim surat melalui jalur Internet
atau bisa juga diartikan surat dengan format digital (ditulis dengan
menggunakan komputer atau gedget yang telah mendukung aplikasi email) dan
dikirimkan melalui jaringan Internet. Layanan e-mail dapat dikelompokkan dalam
2 basis, yaitu email berbasis client dan email berbasis web. Untuk para
pengguna email berbasis client, aktifitas email dilakukan dengan menggunakan
perangkat lunak email client, contohnya Eudora atau Outlook Express. Perangkat lunak ini
menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan email secara offline
(tidak tersambung ke internet). Koneksi hanya diperlukan untuk melakukan
pengiriman (send) atau menerima (recieve) email dari mailbox.
Cara Kerja Email :
·
Pengguna menulis email dan kemudian menginstruksikan
aplikasi email untuk mengirimkannya pada alamat penerima.
·
Aplikasi email mengirim email pada komputer mirip
seperti seperti kantor pos dan melayani proses penerimaan dan pengiriman email.
Komputer demikian disebut email server.
·
Email server mengidentifikasikan alamat tujuan dan
mengirimkannya ke email server yang lain yang lebih dekat ke alamat tujuan. Ada
kalanya, sebuah email dikirimkan melalui beberapa email server, tergantung pada
rute yang dilaluinya.
·
Setelah email sampai pada alamat penerima kemudia
disimpan di email server hingga membuka kotak posnya.
·
Saat penerima membuka kotak posnya, aplikasi email
penerima akan meminta email baru yang terdapat di email server dan mengunduhnya
ke dalam komputer pengguna.
·
Penerima dapat segera membaca email baru yang telah di
unduh.
Jenis-jenis Email antara lain :
1. POP mail (Post Office Protocol)
Pengertian POP mail adalah email yang diterima melalui Internet Service
Provider yang menjadi langganan kita (bagi Anda yang connect internet dari
rumah atau kantor).
2. Webmail.
Pengertian Web Mail (Web based e-mail) adalah layanan email yang basis
aksesnya adalah dalam bentuk halaman web. Jika ingin mengakses, memeriksa atau
mengirim email, maka harus masuk ke situs web penyedia layanan email dimaksud.
Tidak ada jalan lain untuk mengakses email kecuali dengan cara tersebut
3. Email forwarding.
Pengertian Email
forwarding adalah layanan e-mail yang meneruskan e-mail yang di
terimanya ke alamat e-mail yang lain. E-mail jenis ini bermanfaat bagi orang
yang suka ganti-ganti alamat e-mail.
KELEBIHAN PENGGUNAAN EMAIL
– Nyaman
Untuk mengirim
surat tidak perlu ke kantor pos, cukup duduk di depan komputer yang terhubung
Internet dan ketik pesan lalu dikirim ke alamat tujuan. Bahkan sekarang
inie-mail bisa dikirim melalui media komunikasi mobile seperti ponsel dan PDA
(Personal Assistant Data). Cepat Hanya dengan hitungan detik e-mail dapat
dikirimkan ke belahan dunia manapun. Murah Biaya pengiriman relatif sangat
murah dibandingkan penggunaan telepon atau surat, terutama jika mengirim surat
atau interlokal ke luar daerah atau luar negeri. Hemat sumber daya Kita tidak
perlu membeli kertas, pulpen, atau memboroskan tinta printer untuk digandakan
lalu dikirimkan ke beberapa orang sekaligus yang tidak sedikit mengeluarkan biaya.
– Global
E-mail bisa digunakan oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja sebagai
sarana komunikasi di seluruh penjuru dunia. Reliabel Kita bisa menyimpan e-mail
di server yang tidak akan hilang kecuali dihapus. Pesan multimedia Pesan yang
dikirim tidak hanya sekedar teks (tulisan) saja. Isi e-mail dapat berupa
gambar, foto, video, program, bahkan suara.
KELEMAHAN PENGGUNAAN E-MAIL
1. Salah kirim
Bila sebuah e-mail yang berisi dokumen-dokumen penting salah alamat, maka ada
kemungkinan dokumen tersebut disalahgunakan.
Rawan penyadapan
Ada kemungkinan e-mail disadap oleh oknum tertentu, sehingga dibutuhkan
kehati-hatian dalam mengirimkan pesan rahasia.
2. Pemalsuan identitas
Kita tidak bisa memastikan identitas seseorang hanya dengan mengetahui alamat
e-mail yang dimilikinya.
3. Kebanjiran e-mail
Hal ini bisa terjadi karena mailbox sudah terlalu lama tidak dibuka atau
dihapus.
4. Sampah e-mail
Banyak sekali e-mail sampah (junkmail/spam) yang berupa iklan komersial yang
tidak kita harapkan.
5. Respon terlambat
Tidak semua orang membaca e-mail setiap hari sehingga ada
kemungkinan balasan akan mengalami keterlambatan.
ISTILAH DALAM EMAIL
Istilah-istilah yang sering digunakan dalam menggunakan e-mail adalah :
1. Sign Up : Mendaftarkan diri (menjadi member)
2. Sign In : Pemilik e-mail dapat masuk ke e-mailnya sendiri apabila sudah
terdaftar (menjadi member)
3. Compose : Menulis surat baru
4. Inbox : Surat yang masuk ke pemilik e-mail
5. To : Surat akan dikirim ke alamat e-mail yang dituju
6. CC : Surat dikirim secara berantai ke alamat lain
7. BCC : Surat dikirim ke alamat yang dituju tanpa memberi tahu pemilik alamat
yang tercantum di alamat CC
8. Draft : Surat yang ditulis tapi belum dikirim
9. Sent : Surat yang terkirim
10. Spam : Surat yang berisi kata-kata yang tidak baik/menganggu
11. Reply : Membalas surat yang diterima
12. Trash : Melihat e-mail yang telah dihapus
13. Bulk : Melihat e-mail yang dicurigai sebagai spam
14. Forward : Meneruskan surat yang diterima untuk disampaikan kepada orang
lain
15. Attachment : Fasilitas pada sebuah program e-mail baik program komputer
maupun webmail yang dapat digunakan untuk mengirimkan file, atau gambar, yang
di ikutsertakan pada e-mail yang akan di kirim.
Etika penggunaan email
Etika dalam email sama dengan etika dalam menulis surat biasa. Ada email yang
isinya formal ada yang informal. Beberapa poin penting:
* Jangan mengirim email dengan
lampiran (attachment) yang terlalu besar (lebih dari 1 mb). Tidak semua orang
mempunyai akses Internet yang cepat, dan ada kemungkinan lampiran tersebut
melebihi kapasitas email penerima, sehingga akan ditolak mailserver penerima.
Selain itu, perhatikan juga bahwa beberapa penyedia email juga menerapkan
batasan tentang jumlah, jenis, dan ukuran email yang dapat diterima (dan
dikirim) penggunanya.
* Jangan mengirim lanjut (forward)
email tanpa berpikir kegunaan bagi orang yang dituju.
* Selalu isi kolom subjek, jangan
dibiarkan kosong.
* Jangan menggunakan huruf kapital
karena dapat menimbulkan kesan anda BERTERIAK.
* Dan tentu saja, gunakan kata-kata
dengan santun:). Adakalanya sesuatu yang kita tulis akan terkesan berbeda
dengan apa yang sebetulnya kita maksudkan.