-Duh sudah menyelesaikan semua pendidikan,
bahkan hingga ke jenjang S2, sampai sekarang belum juga mendapatkan
pekerjaan, Bagaimana ya?-
Jangan sampai kata-kata ini menjadi sebuah
kenyataan pahit bagi kalangan muda untuk menuju dunia kerja. Sudah
susah-susah menyelesaikan sekolah, kuliah bahkan melanjutkan S2 toh
hasilnya sama. Nganggur lagi, nganggur lagi!
Mengapa mereka yang tamatan Non Kuliah banyak yang
berhasil, dan mengapa mereka yang sudah kuliah toh masih banyak yang
mengganggur, bahkan mendominasi lagi. Padahal, tujuan orang melanjutkan
pendidikan adalah jika tidak mendapatkan pekerjaan, atau membuka
lapangan pekerjaan itu saja. Artinya mereka mempersiapkan diri bukan
memperbanyak sekedar hafalan dan teori buku, namun memperluas dan
menerapkan teori yang sudah ada di buku.
Lulus dari perguruan tinggi tak ada jaminan
seseorang langsung memperoleh pekerjaan. Kementerian UKM dan Koperasi
merilis setidaknya ada 493.000 sarjana lulusan perguruan tinggi yang
mengganggur. Mengapa bisa? Ok saya hanya sharing tips bagi kalangan muda
untuk bisa menghadapi dunia pekerjaan saat ini.
Perbanyak pengalaman kerja/ mengolah keterampilan di masa kuliah, bukan
saya katakan mereka yang tidak banyak pengalaman tidak bisa mendapatkan
pekerjaan? Namun alangkah lebih baik perbanyak pengalaman. Hal ini
merupakan kunci utama keberhasilan kamu untuk mendapatkan pekerjaan
lebih baik dan sebagai batu loncatan untuk menuju karir ke jenjang
berikutnya.Bagi yang bukan dari kalangan profesi, dapat meningkatkan
pengalaman dalam bidang apapun yang kamu bisa. Marketing/ Penjualan,
Kreatif, Penulisan dll, semua bisa kamu lakukan.Saat ini banyak sekali
profesi pekerjaan bukan berasal dari jurusan yang sama, melainkan
berasal dari jurusan lain. Ini merupakan kenyataan, bahwa menghadapi
dunia kerja semakin ketat.
Misalnya bagi yang lulusan ilmu komunikasi, banyak
pengalaman yang harus kamu pelajari selama kuliah. Ambil kerja
sampingan/ perdalam ilmu menjadi penyiar, penulis, fotografi, design
grafis, broadcasting ataupun Marketing.Dari hal-hal dasar tersebut, saya
garansi kamu akan mendapatkan berbagai pekerjaan dalam bidang apapun,
yang dapat menjadikan diri kamu menjadi multi talent, dan akan meningkatkan karir kamu.
Punya keahlian menulis/ fotografi/ Marketing/
Penyiar? kamu bisa terjun di berbagai bidang pekerjaan. Bukan berarti
melulu hanya menjadi penulis, wartawan ataupun penyiar. Kamu bisa
menjadi seorang PR Consultant, bahkan melompat menjadi
promotion/scriptwritter, marketing communication, dan menjadi marketing
manager karena kemampuan kamu negosiasi dan cakep dalam komunikasi.
Jangan Pilih-Pilih Pekerjaan, sudah
tidak jaman lagi. Belum berhasil sudah gengsi memilih pekerjaan, maunya
gaji besar, sepadan dan sesuai dengan jurusan, perusahaannya kecil.
Kondisi ini boleh saja kamu lakukan, namun ingat kesempatan sangat
terbatas, waktu terus berjalan, usia tetap bertambah. Jangan tunda untuk
memilih pekerjaan. Mengapa banyak pengangguran? Salah satu penyebab utamanya adalah gengsi memilih pekerjaan. Mau sekecil apapun perusahaan itu, yang penting kamu tidak menganggur.
Berharap menjadi seorang reporter/penulis sesuai
dengan jurusan kamu? Boleh..!!! Namun sudah siapkah kamu dengan keahlian
yang kamu miliki? Kemampuan menulis, menelaah dan wawancara. Semua
jurusan sudah bisa masuk dalam profesi ini, bahkan mereka yang memiliki
keahlian di bidang tertentu, misalkan politik, ekonomi/ finance justru
menjadi batu percobaan bagi kamu yang belum memiliki kemampuan apa-apa
dalam bidang tertentu/
Coba bayangkan begitu banyak pekerjaan yang
terpampang di surat kabar, baik marketing/sales ataupun pekerjaan
lainnya. Kog takut, kog ragu? Mengapa tidak dicoba. Menjadi marketing? Why Not¸
dunia ini dunia tantangan kerja yang gampang mendapatkan duit jika kamu
mempunyai keahlian pemasaran yang bagus. Semua jurusan bisa mendapatkan
peluang menjadi seorang marketing yang baik. Tinggal kita mampu
mengolahnya atau tidak. Jadi, jangan pilih-pilih pekerjaan, mulailah
dari dasar untuk menuju kunci kesuksesan. Diawali dari yang sederhana,
maka kamu bisa mengolah yang sederhana itu menjadi kaya dan multi talent.
Apapun kesempatan yang ada di depan mata, jangan
dilepaskan. Sekecil apapun itu, jalankan maka Tuhan akan memandu kamu
dan memberikan kamu petunjuk untuk menuju kesuksesan.
Ubah olah pikir, merubah
pola pikir tidak hanya menjadi pekerja tetapi menjadi pembuat kerja
atau entrepreneur. Ini salah satu modal pengalaman saat kamu kuliah yang
dapat kamu terapkan ketika menyelesaikan/ di masa kuliah. Siapa tahu
nasib kamu menjadi seorang enterpreuner dengan kemampuan yang dimiliki.
Kerja utama dibarengi dengan kerja sampingan bisa kamu lakukan.
Punya pengalaman fotografi? Kamu bisa freelance
untuk pekerjaan ini di saat hari libur, sembari mencari pekerjaan atau
sampingan.
Punya kemampuan bisnis/ internet? Kamu bisa menjadi seorang enterpreuner online shopping sampingan.
Punya kemampuan design grafis, kamu padukan saja
kemampuan online shopping dengan bisnis usaha kaos. Pekerjaan ini bisa
kamu lakukan sembari mencari pekerjaan utama, ataupun freelance.
Punya kemampuan menulis dan rajin menulis? Kamu
bisa menjadi seorang blogger/ konsultan bisnis/ komunikasi/ pengajar.
Bahkan dari kemampuan kamu tersebut bisa membuka perusahaan baru dalam
bidang jasa konsultasi.
Punya kemampuan jualan? Apapun profesi penjualan dapat kamu lakukan asalkan menghasilkan duit, seperti agent asuransi, membuka toko online juga, menjadi tenaga penjualan di beberapa perusahaan.
Semua profesi-profesi pekerjaan ini saling
berhubungan satu dengan lainnya, tinggal kita bisa mengolahnya untuk
menjadi satu kesatuan multi talent dalam pribadi kamu. Dunia pekerjaan saat ini sebenarnya terbuka luas bagi masyarakat Indonesia.
Malu dong, mereka yang tidak tamatan sarjana
berhasil dalam menciptakan dunia kerja. Bahkan membuka peluang pekerjaan
bagi siapapun, yang akhirnya justru mereka yang mempekerjakan para
tamatan sarjana. Mengubah pola pikir salah satu kunci untuk mengasah
pengetahuan yang kamu miliki saat ini.
Dahulu jumlah penduduk yang memilih menjadi
pengusaha dan berhasil sangat rendah. Saat ini menurutnya, jumlah
masyarakat yang memilih menjadi pengusaha dan berhasil meningkat menjadi
1,56 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Masih mau menyalahkan birokrasi pendidikan kita?
Sampai kapanpun birokrasi pendidikan tidak akan mampu mendongkrak
sebegitu besar tenaga kerja di Indonesia. Kuncinya adalah dari diri kita
sendiri, mau berbuat apa tidak?
Cerita pengalaman ini merupakan sebuah pekerjaan
multi talent yang dapat dilakukan siapapun, asalkan jangan malas untuk
berfikir dan mengembangkan imajinasi. Tips ini merupakan sebuah
pengalaman pribadi saya yang saya jalani, hingga saat ini saya mampu
menghadapi dunia pekerjaan dan mampu meningkatkan daya multi talent yang saya miliki. Dari saya menerima gaji dibawah 1 juta di masa kuliah, kini pengalaman itu akhirnya dapat dirasakan saat ini.
Oleh karena itu, jangan malas dan malu untuk
mengerjakan apapun yang menurut kamu itu baik dan bermanfaat, kita tidak
tahu kapan Tuhan akan memberikan rejeki itu. jika kita tekun dan giat
dalam mengolah kemampuan kita, maka kita akan mendapatkan sesuatu yang
terbaik di masa depan