PENGERTIAN
Gelombang
elektromagnetik adalah gelombang yang tidak memerlukan medium untuk merambat,
dapat merambat dalam ruang hampa.
Keberadaan gelombang elektromagnetik didasarkan pada :
1. Hipotesis
Maxwell (James Clark Maxwell)
“Jika medan
magnet dapat menimbulkan medan listrik, maka sebaliknya, perubahan medan
listrik dapat menyebabkan medan magnet.
2. Percobaan
Oersted
Arus listrik
dalam konduktor menghasilkan medan magnet disekitarnya .
3. Percobaan
Faraday
Batang
konduktor yang menghasilkan GGL induksi pada kedua ujungnya bila memotong medan
magnet perubahan fluks magnetik pada kumparan menghasilkan arus induksi dalam
kuparan tersebut .
Didasarkan
pada penemuan Faraday “Perubahan Fluks magnetic dapat menimbulkan medan
listrik” dan arus pergeseran yang sudah dihipotesakan Maxwell sebelumnya, maka
Maxwell mengajukan suatu hipotesa baru : “Jika perubahan fluks magnet dapat
menimbulkan medan listrik maka perubahan Fluks listrik juga harus dapat
menimbulkan medan magnet”Hipotesa ini dikenal dengan sifat simetri medan
listrik dengan medan magnet
Kebenaran
Hipotesa Maxwell tentang adanya gelombang elektromagnetik pada akhirnya
dibuktikan oleh “Heinrich Hertz”.Heinrich Hertz menemukan cara menghasilkan
gelombang radio dan menentukan kelajuannya .
Sifat-sifat gelombang elektromagnetik :
• Gelombang
elektromagnetik dapat merambat dalam ruang tanpa medium
• Merupakan
gelombang transversal
• Tidak
memiliki muatan listrik sehingga bergerak lurus dalam medan magnet maupun medan
listrik.
• Dapat
mengalami pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), perpaduan
(interferensi), pelenturan (difraksi), pengutuban (polarisasi).
• Perubahan
medan listrik dan medan magnet terjadi secara bersamaan, sehingga medan listrik
dan medan magnet sefase dan berbanding lurus
Transmisi gelombang elektromagnetik
Transmisi
gelombang elektromagnetik dalam ruang adalah sebagai gelombang transversal
sehingga gelombang elektromagnetik juga mempunyai karatkterisasi gelombang.
Gelombang
dikarakterisasikan oleh frekuensi (f), kecepatan (c), dan panjang gelombang (λ)
yang dirumuskan :
C = λ . f
f =frekuensi
(hz)
c =
kecepatan gelombang diruang hampa (3 x 108 m/s)
λ =
panjang gelombang (m)
Spektrum Gelombang Elektromagetik
Susunan
semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan
frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum elektromagnetik
di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam satuan m)
mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang gelombang tinggi dan
frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai ke energi yang sangat tinggi,
dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan
Gamma Ray.Contoh spektrum elektromagnetik sbb :
a)
Gelombang Radio (Radio wave)
Gelombang
radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang
gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi
gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar
frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang
dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh
rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio
inidipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat
mendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih
dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi
Rentang
frekuensi 30 kHz – 3 GHz dengan pembagian sebagai berikut :
NO.
|
LEBAR FREK.
|
PANJANG GEL.
|
BEBERAPA PENGGUNAAN
|
1.
|
Low ( LF )
30-300 kHz
|
Long Wave
1.500 m
|
Radio
gelombang panjang & komunikasi jarak jauh.
|
2.
|
Medium ( MF )
300 kHz-3MHz
|
Medium Wave
300 m
|
Gelombang
medium lokal & radio jarak jauh.
|
3.
|
High ( HF )
3MHz-30MHz
|
Short Wave
30 m
|
Radio
gelombang pendek & komunikasi, radio amatir & CB.
|
4.
|
Very High ( VHF )
30-300MJz
|
Very Short Wave
3 m
|
Radio FM,
polisi, & pelayanan darurat.
|
5.
|
Ultra High ( UHF)
300MHz-3GHz
|
Ultra Short Wave
30 cm
|
TV ( jalur
4 & 5 ).
|
6.
|
Super High (SHF)
Di atas 3 GHz
|
Microwave
3 cm
|
Radar,
komunikasi satelit, telepon, & saluran TV.
|
b)
Gelombang Mikro (Microwave)
Gelombang
mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu
diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul
efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi
gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat
singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk
memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.Gelombang mikro juga dimanfaatkan
pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging).RADAR berarti mencari
dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat
radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat
glombang elektromagnetik C = 3 X 108 m/s, maka
dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan.
c)
Sinar Inframerah (Infrared)
Sinar
inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang
gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. Jika kamu memeriksa
spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang
dihubungkan pada mili ampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung
spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas
spektrum merah itu disebut radiasi inframerah.Sinar infamerah
dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda
dipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah
sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna
benda.Sinar inframerah (infrared/IR) termasuk dalam gelombang elektromagnetik
dan berada dalam rentang frekuensi 300GHz sampai 40.000 GHz (10 pangkat 13).
Sinar inframerah dihasilkan oleh proses di dalam molekul dan benda panas. Telah
lama diketahui bahwa benda panas akibat aktivitas (getaran) atomik dan
molekuler di dalamnya dianggap memancarkan gelombang panas dalam bentuk sinar
inframerah. Oleh karena itu, sinar inframerah sering disebut radiasi
panas.
d)
Cahaya Tampak (Visible Light)
Dalam
rentang spektrum gelombang elektromagnetik, cahaya atau sinar tampak hanya
menempati pita sempit di atas sinar inframerah.Cahaya tampak sebagai radiasi
elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai
bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata
manusia. Frekuensi sinar tampak membentang antara 40.000 dan 80.000 GHz ( 1013
). Panjang gelombang tampak bervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang
gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x
10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adalah penggunaan
laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
e)
Sinar ultraviolet
Sinar
ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam
daerah panjang gelombang 10-8 m 10-7 m. Gelombang
ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalamnyala listrik. Matahari adalah sumber
utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi, Lapisan ozon
yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap
sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan
kehidupan makluk hidupdi bumi.Rentang frekuensi sinar ultraviolet (ultraungu)
membentang dalam kisaran 80.000 GHz sampai puluhan juta GHz (1017)
f)
Sinar X (X-rays)
Sinar-X
berada pada rentang frekuensi 300 juta GHz (1017) dan 50 miliar GHz
(1019). Sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus
buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1cm.
g)
Sinar Gamma (Gamma-rays)
Sinar gamma
memiliki rentang frekuensi dari 1018 Hz sampai 1022 Hz.
Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh
jaringan tubuh.
HUB.
ANTARA AMPLITUDO MEDAN & AMPLITUDO MEDAN MAGNET :
(E max)/(B max) = E/B = C
LAJU ENERGI (DAYA) TIAP SATUAN LUAS PER METER :
Vektor
Penunjuk S ( Pointing Vektor ).
S =
1/(µ0) . ( E.B )
atau
S = 1/(µ0) .
E . B . Sin a
VEKTOR PENUNJUK RATA-RATA :
S = (E max .B max)/(2 .μ0)
RAPAT ENERGI TOTAL RATA-RATA :
U = S/C = (E
max) . (B max)/(2.μ0 .C)
INTENSITAS GELOMBANG (LAJU ENERGI TIAP SATUAN LUAS) :
S = I = P/A = (Em .Bm )/(2 .μ0) = 〖Em〗²/(2.μ0 .C )
= (〖Bm〗² .C)/(2.μ0)
KETERANGAN :
- S :
Laju energi (J/s.m²).
- S :
Laju energi rata-rata (J/s.m²).
- B :
Medan magnetik (T).
- C :
Cepat rambat gelombang (3×108m/s ).
- E :
Medan Listrik ( N/C ).
- µ0 : 4π
. 10-7 Wb/Am