Perbedaan Antara Negara Maju dengan
Negara Berkembang
Kamu
mungkin sering mendengar istilah negara maju dan negara berkembang. Bagaimana
cara kamu membedakan antara negara maju dan negara berkembang? Untuk mengukur
kemajuan suatu negara, kamu bisa mengenali dari ciri-cirinya.
Setiap
negara menjalankan pembangunan (development) di segala bidang kehidupan dengan
sumber daya yang dimilikinya. Selama prosesnya, ada negara yang bisa mengalami
kemajuan dan ada pula yang masih dalam tahapan berkembang.
Berikut
adalah perbedaan negara maju dan negara berkembang. Atau bisa juga kita katakan
adakah ciri-ciri negara maju dan berkembang:
NEGARA MAJU
|
NEGARA BERKEMBANG
|
Pendapatan per Kapita yang Tinggi
Negara maju merupakan negara
dengan pendapatan per kapita yang tinggi. Pendapatan per kapita yang tinggi
menggambarkan standar hidup yang baik pula. Menurut Bank Dunia, kriteria
pendapatan per kapita untuk negara maju adalah di atas US$10,726 per tahun.
|
Pendapatan per Kapita yang Rendah
Ciri utama negara berkembang
adalah rendahnya pendapatan per kapita penduduknya. Menurut Bank Dunia,
negara berkembang yang berpendapatan menengah ke bawah yaitu antara
US$876-3,465. Negara berkembang yang berpendapatan menengah tinggi, yaitu
antara US$3,466-10,275.
|
Rendahnya Tingkat Pengangguran
Ciri di bidang ekonomi lainnya
adalah rendahnya tingkat pengangguran. Hal ini karena seluruh sumber ekonomi
bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Pengangguran yang umum terjadi di negara
maju adalah pengangguran friksional, yaitu pengangguran yang terjadi karena
peralihan tenaga kerja dari pekerjaan satu ke pekerjaan lain.
|
Masih Tingginya Tingkat
Pengangguran
Kondisi perekonomian yang belum
berkembang menyebabkan sempitnya lapangan kerja sehingga tingkat pengangguran
di negara berkembang cukup tinggi. Jenis pengangguran yang ditemui di negara
berkembang adalah setengah pengangguran dan pengangguran terselubung.
|
Kegiatan Ekonomi Utama di Sektor
Industri dan Jasa
Mata pencaharian utama masyarakat
di negara maju adalah bidang industri dan jasa. Contoh bidang industri adalah
industri mobil, elektronik, alat-alat berat, pesawat terbang, dan makanan
jadi. Contoh bidang jasa yaitu jasa keuangan, pendidikan, hiburan, dan konsultan.
|
Perekonomian Mengandalkan Sektor
Primer
Perekonomian di negara berkembang
masih mengandalkan sektor-sektor primer seperti pertanian, kehutanan,
pertambangan, dan perikanan. Sektor ini masih mengandalkan kekayaan alam.
Kegiatan di sektor industri pengolahan dan jasa masih sangat kurang. Hal ini
karena teknologi produksi yang dikuasai masih rendah dan hanya mengandalkan
caracara tradisional untuk mengolah sumber daya yang ada.
|
Rendahnya Laju Pertumbuhan
Penduduk
Ciri kependudukan di negara maju
adalah rendahnya laju pertumbuhan penduduk. Hal ini ditandai oleh rendahnya
angka kelahiran dan rendahnya angka kematian bayi. Keadaan ini ditunjang oleh
tingginya kesadaran tentang perencanaan keluarga, kemajuan fasilitas
kesehatan, penundaan usia nikah, dan tingginya partisipasi wanita dalam dunia
kerja.
|
Tingginya Laju Pertumbuhan
Penduduk
Kondisi kependudukan di negara
berkembang ditandai dengan tingkat kelahiran dan tingkat kematian bayi yang
tinggi. Tingkat kelahiran yang tinggi ini dipengaruhi oleh kurangnya
kesadaran tentang perencanaan keluarga, pernikahan usia dini, terbatasnya
peran wanita dalam dunia kerja, dan kepercayaan bahwa banyak anak banyak
rezeki.
|
Tingginya Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan masyarakat di
negara maju sudah sangat tinggi. Hampir seluruh penduduk bisa membaca dan
menulis (melek huruf). Pemerintah mampu memberikan jaminan pendidikan dasar
gratis kepada seluruh lapisan masyarakat. Fasilitas pendidikan di negara maju
juga tersedia lengkap.
|
Rendahnya Tingkat Kesehatan dan
Pendidikan
Tingkat kesehatan dan pendidikan
di negara berkembang masih sangat rendah. Hal ini terlihat dari terbatasnya
fasilitas kesehatan dan pendidikan bagi pembangunan sumber daya manusia.
Pemerintah belum mampu menyediakan fasilitas pendidikan dan kesehatan secara
merata bagi seluruh masyarakat.
|
Tahap lepas landas merupakan tahap
di mana perekonomian mampu tumbuh dan berkembang dengan kekuatan mandiri. Pada
tahap ini penerapan teknologi dan manajemen modern makin luas dan intensif.
Selain itu, terjadi perubahan drastis di bidang sosial maupun politik, serta
terciptanya kemajuan ekonomi yang pesat karena inovasi-inovasi dan terbukanya
pasar-pasar baru. Semua itu dapat meningkatkan investasi yang selanjutnya
mempercepat laju pertumbuhan pendapatan nasional di atas tingkat pertambahan
penduduk. Ciri-ciri
negara yang sudah lepas landas adalah:
1) meningkatkan jumlah investasi
dari ≤5% menjadi ≥10% dari Produk Nasional Neto,
2) laju pertumbuhan beberapa sektor
industri yang tinggi, sehingga dapat memacu sektor-sektor lain,
3) terciptanya suatu rangka dasar
politik, sosial, dan lembagalembaga yang menyebabkan pertumbuhan dapat
berlangsung terus didukung dengan penggunaan sumber modal dalam negeri, serta
4) masa lepas landas biasanya
berlangsung dalam kisaran waktu 20 tahun.
Mengapa indonesia tergolong negara
berkembang ? Jelaskan.?
Ikuti
1. Sebagian besar penduduk (>70%) bekerja di
sektor pertanian.
2. Industrinya biasanya berlatarbelakang agraris,
terutama memanfaatkan
hasil kehutanan, pertanian, dan perikanan (industri
sektor pertama dan sektor kedua).
3. Tenaga pertanian masih mengandalkan tenaga kerja
manusia.
4. Luas lahan garapan relatif sempit dengan
teknologi yang sederhana sehingga
hasilnya tidak maksimal.
5. Pendapatan per kapita rendah.
6. Angka kelahiran dan kematian masih tinggi.
7. Tingginya angka pengangguran karena besarnya
jumlah penduduk dan
terbatasnya lapangan pekerjaan.
8. Pendidikan formal tersebar secara tidak merata
dengan kualitas yang buruk.
9. Kelebihan jumlah penduduk yang menyebabkan tidak
terjangkau atau tidak
meratanya pelayanan sosial.
10. Kedudukan dan peran wanita sangat terbatas dan
cenderung dipandang
sebagai kelas dua.