Pada tahun 1983, Presiden Korea
Selatan dan delegasi nya mengunjungi Burma. tepat ketika saat itu sebuah
bom yang ditanam oleh tentara Korea Utara meledak, menewaskan beberapa
pejabat tinggi. Ini merupakan peristiwa sejarah yang disebut “pemboman
Rangoon” (juga dikenal sebagai insiden Rangoon). Pihak Korea Selatan
tidak tinggal diam, lima orang pejabat Korea Selatan yang dikenal
dengan “dewan lima” merencanakan operasi rahasia untuk memasuki dan
membunuh tentara komando tinggi Korea Utara, terkenal dengan nama
operasi "Sapu Bersih". Lee Jin pyo dan Park Moo yul, dua Ketua Keamanan
Servicebodyguards dan sahabat yang hadir pada pemboman itu, membentuk
sebuah tim yang berisikan 21 orang tentara laki-laki untuk misi
tersebut (tim-21). Namun, sebagai tim yang telah membuat kekacauan di
Pyongyang, “dewan lima” tiba-tiba membatalkan rencana untuk menghindari
krisis internasional. Perhatian utama mereka adalah bahwa Amerika
Serikat akan menarik diri dari perlindungan nuklirnya jika misi ini
dipublikasikan, mengingat deklarasi resmi Seoul bahwa ia tidak akan
membalas dendam akan peristiwa insiden Ranggon tersebut.
Operasi berhasil, “tim 21” berenang keluar dari Laut Nampo menuju kapal
selam Angkatan Laut Korea Selatan yang telah dipersiapkan, tetapi
tiba-tiba seorang penembak jitu dari kapal selam tersebut menembak
mereka satu persatu. ini merupakan suatu pengkhinatan yang dilakukan
oleh Korea Selatan kepada tentaranya. Park Moo Yul yang sudah terluka
mengorbankan hidupnya untuk menyelamatkan Lee Jin Pyo. Jin Pyo berenang
kembali ke pantai dan kembali ke Korea Selatan.
Dia bersumpah untuk membalaskan dendam rekan-rekannya yang dibunuh oleh
negaranya sendiri. Ketika kembali ke Korea Selatan, Jin Pyo
menculik bayi Moo Yul, Dia melarikan diri ke Segitiga Emas (di
Thailand) untuk melatih anak itu intensif dalam pertempuran.
Dua puluh delapan
tahun kemudian, setelah berhasil menyelesaikan kuliahnya dan mencapai
gelar doktor di Amerika Serikat di Institut Teknologi Massachusetts,
Yoon sung kembali ke Korea Selatan untuk menjalankan rencana ayah
angkat nya (Jin Pyo) untuk membalas dendam. Dia memasuki Blue House
sebagai ahli IT di bawah Tim Jaringan Komunikasi Nasional. Sebelum itu,
Ia diperingatkan oleh Jin Pyo untuk tidak mempercayai siapapun dan
tidak pernah jatuh cinta, karena hal itu akan menempatkan orang-orang
di sekelilingnya dalam bahaya.
Ketika bekerja di Blue House, Yoon Sung melanggar peringatan dari
ayahnya setelah ia bertemu dengan pengawal Kim Na na. Akhirnya setelah
rahasia Yoon Sung terbongkar, Kim Na na membantu nya untuk membalas
dendam, karena mereka menemukan bahwa mereka memiliki tujuan yang sama.
Judul : City Hunter
Genre : Action, romance
Jumlah Episode : 20
Produksi : SBS, 2011
Karakter
utama, dijuluki sebagai "City Hunter", tujuan akhir Yoon sung adalah
untuk membalaskan dendam atas pembunuhan ayahnya. Menggunakan identitas
palsu seorang remaja Korea-Amerika yang telah meninggal beberapa tahun
sebelumnya, ia merupakan lulusan dari MIT dengan gelar doktor dan
bekerja di Blue House, istana kepresidenan Korea Selatan. Pekerjaan itu
mempertemukannya dengan pengawal presiden Kim Na na, dan mereka pun
saling jatuh cinta.
Na
na terpaksa hidup sendiri pada usia dini setelah ibunya tewas dalam
kecelakaan lalu lintas dalam keadaan mabuk dan ayahnya mengalami koma.
Keterampilan luar biasa nya dalam seni bela diri akhirnya mendapatkan
nya pada sebuah tugas menjadi pengawal di Dinas Keamanan Presiden.
Selama menjadi pengawal, ia jatuh cinta dengan Lee Yoon sung dan pada
akhirnya menemukan identitas aslinya. Dia mundur dari Blue House di
cerita akhir.
Seorang
jaksa yang cerdas, Kim Young joo memiliki rasa keadilan yang sangat
kuat, bahkan terhadap para politisi korup dari Korea Selatan termasuk
ayahnya. Dia adalah anak salah seorang pejabat yang memerintahkan
operasi 1983. Dia merupakan saingan City Hunter yang bekerja dengan
tujuan yang sama tetapi di bawah hukum negara yang berlaku, dia mencoba
mencari tahu identitas asli City Hunter pada saat yang sama. Young joo
meninggal saat dia berusaha menangkap Chun Jae man (salah seorang
anggota “dewan lima”) di episode 19.
Kim Sang joong >> Lee Jin pyo (Steve Lee)
Merupakan
satu-satunya yang selamat dari operasi “Sapu Bersih”, Jin
Pyo menghabiskan beberapa tahunnya di Segitiga Emas sebagai penjual
obat-obatan. Penuh dengan kemarahan, ia ingin membunuh semua orang yang
memerintahkan agar timnya dibunuh. Dia berpura-pura menjadi investor
Korea-Amerika dan menggunakan Lee Yoon sung sebagai agennya untuk
pembalasan dendam. Dia dibunuh oleh pengawal Dinas Keamanan Kepresidenan
di episode terakhir setelah gagal membunuh Presiden Choi. Jin Pyo dan
seluruh “tim 21” pada akhirnya dihormati di Seoul National Cemetery.
Kim Sang ho >> Bae Man duk/Bae Shik joong (Lyndon / Dindo Bae)
Seorang
penjudi dan tukang masak yang baik. Lee Yoon sung menyelamatkan
nya dari preman di Thailand dan kemudian menjadi teman dekatnya. Selama
seri, Bae dan Yoon Sung menjadi mitra. Pada suatu hari Bae
mengungkapkan bahwa ia menyaksikan kecelakaan yang mengakibatkan orang
tua Kim Na na meninggal, tetapi dia lalu mengubah kesaksian nya dengan
menyalahkan orang tua Kim na na setelah mendapatkan ancaman dari pelaku
tabrakan (ayah Jaksa Kim) dan itulah sebabnya dia bersembunyi di
Thailand . Bae memutuskan untuk memulai hidup baru di AS pada akhir
cerita. (
*aku suka karakter ahjussi satu ini. lucu dan perhatian)
Seorang
dokter hewan. Sae hee adalah mantan istri jaksa Kim Young joo dan
merupakan seorang teman yang baik bagi Kim Nana dan Yoon Sung.
Goo Hara sebagai Choi Da hye (Nikki Choi)
Merupakan
putri Presiden Choi. Da hye jatuh cinta dengan Lee Yoon sung di
awal cerita. dia meminta Yoon Sung untuk menjadi gurunya. Statusnya
sebagai putri presiden menciptakan skandal publik ketika dia menyerang
sekelompok gadis yang mengkritik pemerintahan ayahnya. Dia memutuskan
untuk tidak melanjutkan studi nya ke perguruan tinggi (karena nilai nya
yang buruk), kemudian dia memutuskan untuk bekerja di warung coffee
yang membuat nya kemudian jatuh cinta pada jaksa Kim Young Joo setelah
bertemu dengannya. (*
si da hye ini karakter nya lucu dan polos)