Tips Lengkap Cara Mengatasi Komputer Lemot /Lambat
Komputer lemot atau komputer yang kinerjanya lambat merupakan masalah
yang dapat mengganggu pekerjaan kita yang tergantung dengan komputer.
Baik untuk mengerjakan tugas sekolah atau pun pekerjaan dari kantor.
Masalah komputer lemot sering terjadi mengingat banyak hal yang bisa
menjadi penyebabnya. Jadi, sebaiknya melakukan perawatan yang rutin.
Berikut penyebab dan cara mengatasi komputer lemot …
1. Booting Windows lama
Mulai dari menekan tombol power sampai tampil desktop dan aplikasi
startup ter-load sempurna pada komputer kamu, apakah terasa lama? Jika
terasa lama bisa mulai melakukan pengaturan pada ‘System Configuration’.
Masuk ke ‘System Configuration’ dengan mengetikkan “msconfig” pada kolom ‘Run’.
Lakukan setting pada tab ‘Boot’ dengan mengoptimalkan jumlah processor di ‘Boot Advanced Options’.
Hilangkan Startup yang tidak penting atau aplikasi yang tidak ingin
langsung berjalan ketika konmputer dinyalakan dengan cara menghilangkan
tanda ceklis pada daftar aplikasi di tab ‘Startup’.
Seleksi ‘Service’ yang berjalan, mana yang diperlukan dan mana yang tidak pada tab ‘Service’.
Untuk penjelasan lengkap tentang cara mengatasi komputer lemot pada
boot Windows baca tulisan sebelumnya “ Cara mempercepat boot Windows 7”.
2. Mengatasi komputer lemot dengan menghapus ‘Junk File’ yang menumpuk
Junk file yang menumpuk, memenuhi kapasitas harddisk dan bisa jadi penyebab komputer lemot.
Untuk membersihkannya bisa dengan tool ‘Windows Clean up’. Buka tool
‘Windows Disk Clean up’ dengan masuk ke ‘Properties’ partisi harddisk
dan klik ‘Disk Cleanup’.Setelah jendela baru muncul dengan daftar
file-file yang akan dihapus klik ‘OK’ untuk menghapusnya.
Selain
tool ‘Windows Disk Cleanup’, kamu bisa juga menggunakan softwaare lain
seperti Ccleaner, untuk mengetahuinya baca juga “Cara menghapus junk
files”.
3. Me-repair Registry Error
Registry error juga
merupakan salah satu penyebab komputer lambat/lemot. Registry error bisa
saja disebabkan oleh proses install-uninstall software yang tidak
sempurna.
Untuk membersihkannya bisa dengan software ‘Auslogic
Registry Cleaner’. Download AuslogicsRegistry Cleaner langsung di web
resminya, Auslogics.com.
Cara menggunakannya mudah..
Tutup semua program yang sedang berjalan,
Jalankan Auslogics Registry Cleaner,
Seleksi dengan ceklis daftar registry dari program mana saja,
Klik ‘Scan’ lalu ‘Repair’.
4. Defragmentasi harddisk
Melakukan ‘defragmentasi harddisk’ juga merupakan salah satu cara
mengatasi komputer lemot. Jika kamu pernah mengalami membuka file atau
program terasa lama, bisa jadi program atau file tersebut telah
terfragment dalam harddisk. File-file tersebut telah teracak, tidak
tersusun rapi karena proses meng-edit, memindah, men-delete sehingga
‘head harddisk’ memerlukan waktu lebih lama untuk menemukannya.
Lakukan defragmentasi dengan tool bawaan Windows, ‘Disk Defragmenter’.
Untuk membuka tool tersebut sama seperti ‘Disk Cleanup’,…
Masuk ke ‘Properties’ pada salah satu partisi harddisk yang akan didefragmentasi dengan klik kanan, pilih ‘Properties’.
Pilih tab ‘Tools’ pada bagian atas,
Setelah muncul tools ‘Disk Defragmenter’ pilih partisi yang akan
di-defragment,lakukan ‘Analyze’ dulu kemudian ‘Defragment Disk’.
Atau bisa dengan software Auslogics Disk Defragmenter, lihat caranya pada tulisan “Cara defragmentasi harddisk”.
5. Meminimalkan Visual Effect
Jika komputer kamu mempunyai spesifikasi yang pas-pasan bisa
meminimalkan visual effect Sistem Operasi. Ini akan mengoptimalkan
kinerja komputer.
Untuk melakukannya, klik kanan ‘Computer’, pilih ‘Properties’, pilih ‘Advanced System Settings,
Pada jendela ‘System Properties’ yang muncul pilih tab ‘Advanced’ kemudian ‘Visual Effects’ pada ‘Perfomance Options’,
Pada daftar yang muncul, hilangkan efek yang tidak akan disertakan
dengan menghilangkan ceklisnya jika kamu pilih cara ‘Custom’,
Atau jika ingin langsung pilih ‘Adjust for Best Perfomance’. Apply pengaturannya lalu OK.
6. Hapus Virus, Malware, Adware, dll
Virus yang menginfeksi bisa memakan sumber daya di komputer sehingga
menambah beban kinerja komputer dan akhirnya membuat komputer
lemot/lambat.
Untuk mengatasinya instal program antivirus
terpercaya. Jika sebelumnya sudah dipasang lakukanlah update sehingga
antivirus dapat mengenali virus terbaru dan meningkatkan kemampuannya
membasmi virus.
Lakukan scanning pada seluruh isi komputer, pada partisi sistem operasi, partisi data yang disimpan, dll.
Saat virus sudah terlanjur menjangkit sistem yang menyebabkan file
sistem corrupt atau bahkan hilang, benar-benar bisa membuat kinerja
komputer menurun kecepatannya. Yang harus dilakukan untuk memperbaikinya
adalah dengan melakukan instal ulang operating sistem.
7. Komputer Kepanasan (Overheat)
Komponen di dalam komputer dapat bekerja optimal dalam rentang suhu
tertentu. Ketika suhu sudah melewati rentangnya (overheat), maka akan
menyebabkan komputer lemot sebelum kemudian benar-benar mati karena
komponen elektronika di dalamnya terbakar.
Bersihkan fan/kipas CPU
dan saluran udara dalam komputer dari debu dan kotoran yang menempel.
Debu dan kotoran yang menempel pada fan/kipas memperlambat putarannya
sehingga aliran udara terganggu. Begitu juga dengan saluran udara, jika
tersumbat debu dan kotoran, hawa panas dari komputer tidak keluar dan
udara dari luar tidak mengalir dengan baik.
8. Cara mengatasi komputer lemot dengan Uninstall Program tidak penting
Cek dan urut berdasarkan tanggal terpasangnya pada daftar program di ‘Control Panel’.
Lihat apakah ada program yang terpasang namun sudah lama tidak
digunakan? Lihat juga apakah ada program yang tidak penting yang
memenuhi harddisk dan membebani komputer? Seperti toolbar-toolbar
browser dan software downloader dari web portal downlad, apakah
diperlukan? Toolbar yang berlebihan bisa membuat browser menjadi lambat.
Cek juga file-file ‘font’ pada Windows, apakah kamu berlebihan dalam memasangnya?
Menggunakan software security yang banyak bukan cara yang baik untuk
menjaga komputer. Yang ada, bisa menyebabkan kinerja komputer melambat.
Gunakanlah satu antivirus namun selalu rajin di update dan rutin
melakukan scanning.
Lakukan uninstall program yang tidak penting tsb sebagai cara mengatasi komputer lemot.
9. Software tidak sesuai spesifikasi
Tidak bijaknya dalam memasang software yang tidak sesuai spesifikasi
bisa menyebabkan komputer lemot juga. Karena setiap software pasti
memiliki ‘System Requirement’ minimal untuk di-instal dan berjalan baik
di komputer.
Sebagai contoh game ‘Pro Evolution Soccer 2014’ system requirement minimum yang saya lihat di Systemrequirementslab.com,
CPU: Core 2 Duo @ 1.8 GHz or Athlon II X2 240
RAM: 1 GB
OS: Windows Vista SP2/ 7 SP 1
Video Card: NVIDIA GeForce 6800 or ATI Radeon x1300 or Intel HD Graphics 2000 (512 MB VRAM)
Sound Card: Yes
Mungkin ada software yang bisa di-instal dengan ‘system requirement’ di
bawahnya, namun itu memaksakan. Maksudnya bisa saja di-instal tetapi
apakah kinerjanya optimal? Pengalaman pernah instal ‘Adobe Photoshop
CS4’ pada komputer dengan processor Intel Celeron B815 1.6 GHz, RAM 2GB.
Kinerjanya lambat dan ketika meng-edit tampilan tiga dimensi tidak
optimal, patah-patah.
Jadi, uninstall-lah software yang tidak sesuai spesifikasi untuk mengatasi komputer lemot.
10. Harddisk Bad Sector
Sebelum memberikan efek lebih buruk, ‘Bad Sector’ pada harddisk juga
bisa menyebabkan komputer lemot/lambat. Beberapa kasus harddisk yang ada
‘bad sector’ masih bisa diusahakan untuk diperbaiki.
Untuk
mengetahui harddisk pada komputer kamu terdapat ‘bad sector’atau tidak,
bisa menggunakan tool Windows ‘CHKDSK’. Caranya, pada kolom isian ‘Run’
ketik “chkdsk”, lalu OK dan akan muncul jendela dengan proses
pengecekan. Baca ”Cara Mengecek Harddisk”.
Atau melalui ‘Properties’
pada partisi harddisk, pilih tab ‘Tools’, pilih ‘Error-Checking’ dengan
klik ‘Check Now’. Kemudian tandai options…
‘Automatically fix file system errors’
‘Scan for and attempt recovery of bad sectors’
11. Upgrade hardware
Beberapa cara mengatasi komputer lemot atau lambat di atas mungkin
tidak memberikan pengaruh yang sangat signifikan jika memang spesifikasi
komputer biasa-biasa saja. Jelas, spesifikasi berbanding lurus dengan
kecepatan kinerjanya. Semakin tinggi semakin baik. Jadi, berfikirlah
realistis.
Lakukan upgrade processor dengan menggunakan processor
yang lebih tinggi spesifikasinya, Intel core i3, core i5, core i7, dst
atau dari merk AMD.
Tambah RAM menjadi lebih besar kapasitasnya. Perhatikan pula jumlah slot yang tersedia pada komputer.
Kamu bisa mempertimbangkan untuk mengganti harddisk (HDD) dengan
SSD(Solid State Drives). SSD memiliki kemampuan lebih tinggi dibanding
harddisk biasa, namun sayangnya harga SSD masih tinggi.
Selain itu,
hardware komputer yang sudah termakan usia juga merupakan penyebab
komputer lemot. Walau bagaimanapun, hardware memiliki daya tahan dalam
jangka waktu tertentu. Dan tidak ada cara lain selain menggantinya
dengan hardware generasi terbaru sebagai cara mengatasi komputer lemot.