Fan adalah salah satu hardware yang selalu dibutuhkan pada setiap komputer.
Karena CPU merupakan serangkaian hardware yang selalu beroperasi dan
menghasilkan panas yang berlebihan, maka di butuhkan beberapa kipas yang
di tempatkan secara benar agar tidak terjadi overheating. Kebanyakan
sampai sekarang ini kita berfikir halahhh pokoknya pas didepan hardware.
Memasang seperti itu memang tidak salah sob, tapi alangkah lebih
tepatnya pasang dengan benar.
Maksud dari postingan kali ini,
kami akan memberi tips-tips yang berguna untuk memasang fan di hardware
maupun di casing dengan benar.
Ini yang paling rawan sob,
memasang fan di hardware. Memasang fan di hardware memang perlu karena
hardware inilah yang cepat panas dan sumber panas. Tapi jangan asal
memasang fan di hardware terlebih lagi di harddisk. Maka kalau
pemasangan dan pemilihan fan yang salah akan cepet ke loak tuh hardisk.
Nih penyebabnya hardisk rusak karena fan:
-Getaran yang
ditimbulkan oleh fan tersebut. Harddisk sangat sensitif dengan adanya
getaran, jadi ketika sobat memasang fan yang salah maka lama kelamaan
harddisk tidak tahan dan ahirnya rusak.
Solusi: Pilih fan yang lebih minim getaran, biasanya memiliki kipas yang kecil dan putaran yang cepat.
-Menumpuknya debu di fan. Menumpuknya debu di fan ini dapat menyebabkan
kotor harddisk terutama di papan elektroniknya. Memang tidak seberapa
pengaruh terhadap harddisk, tapi lama-kelamaan hardisk akan penuh debu
dan mengganggu kerja hardisk dan akhirnya death.
Solusi: Kalau yang
ini tergantung pemilik komputer. Rutin-rutin bersihkan kipas harddisk.
Sehingga mengurangi penumpukan debu di harddisk.
-Pengaruh medan
magnet fan terhadap harddisk. Ini dapat berpengaruh terhadap putaran
magnetik Harddisk dan komponen yang nancep di PCB. Sehingga harddisk
merasa tidak nyaman dalam beroperasi.
Solusi: Jangan memasang fan
yang bermedan magnet kuat dibawah PCB harddisk, atau kalau memang sangat
dibutuhkan pilih fan yang rendah medan magnet.
Jadi
kesimpulannya jangan memasang fan yang bermedan magnet kuat pas di bawah
PCB harddisk, dan pilih fan yang bener-bener completable dengan
hardware PC sobat.
Casing juga butuh fan lho sobat, soalnya
komputer sobat kan tertutup jadi dari mana panas yang di timbulkan oleh
hardware akan keluar dengan sempurna. Memasang fan pada casing juga
perlu, ini dilakukan agar panas yang ada di dalam CPU dapat keluar
sehingga suhu akan tetap terjaga. Dengan memasang fan yang benar kita
dapat meinimalkan penggunaan fan yang terlalu banyak, penggunaan fan
terlalu banyak tentunya daya yang di ambil dari PSU akan semakin banyak,
terlebih lagi daya yang di keluarkan oleh PSU sobat tidak besar. Wah
bisa fatal akibatnya, hardware-hardware sobat akan kekurangan gizi dan
akhirnya gizi buruk, ha3x. Itu bisa menyebabkan sering restartnya PC.
Tips-tips memasang fan yang benar pada casing:
Posisi fan harus dalam keadaan menyembur keluar casing atau dalam
keadaan menyedot angin dari casing. Ini diperlukan karena ketika
pemasangan fan menyembur keluar casing atau dalam keadaan menyedot angin
dari casing, maka suhu panas yang ada di dalam casing akan keluar
dengan sendirinya.
Sobat bisa juga menambahkan kipas lagi di
sudut-sudut tertentu yang memungkinkan untuk membantu kedua kipas
tersebut untuk mengeluarkan panas. Dengan demikian insyaAllah suhu PC
sobat akan tetap terjaga dan siap dipake dalam waktu yang cukup lama.
Saran saya sobat, jangan kebanyakan memasang fan. Psang fan pada
sudut-sudut yang benar. Hal tersebut dapat meminimal penggunaan daya
PSU, suara yang bising dan getaran.
Semoga membantu ya sobat, lumayan kan dapat menambah wawasan dan selamat mencoba.