Khutbah
Pertama :
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدَ الشَاكِرِيْنَ ، وَأُثْنِيْ
عَلَيْهِ سُبْحَانَهُ ثَنَاءَ المُنِيْبِيْنَ اَلذَّاكِرِيْنَ ، وَأَشْهَدُ أَنْ
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ إِلَهَ الْأَوَّلِيْنَ
وَالآخِرِيْنَ وَقُيُوْمُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِيْنَ وَخَالِقِ الخَلْقِ
أَجْمَعِيْنَ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ محمداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَفِيُهُ
وَخَلِيْلُهُ وَأَمِيْنُهُ عَلَى وَحْيِهِ وَمُبَلِّغِ النَّاسَ شَرْعَهُ ؛
فَصَلَوَاتُ اللهِ وَسَلَامُهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ
.
أَمَّا بَعْدُ أَيُّهَا المُؤْمِنُوْنَ عِبَادَ اللهِ :
اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى ، اِتَّقُوْا اللهَ فَإِنَّ مَنِ اتَّقَى اللهَ وَقَاهُ
وَأَرْشَدَهُ إِلَى خَيْرٍ أُمُوْرٍ دِيْنِهِ وَدُنْيَاهُ .
Kaum
muslimin sekalian….hilal puasa telah dekat kemunculannya, dan semakin hampir
kedatangannya, semua orang menunggunya, dan hari-hari membuatnya semakin dekat.
Betapa
banyak hati yang merindukan, dengan luapan rindu kepada mulianya hari-hari dan
malam-malamnya.
Jiwa yang
tekun dan bersungguh-sungguh dengan kata dan perbuatan puasa pada siang hari
dan malamnya dengan tarawih
Bersiap-siaplah
menyambutnya, menghadaplah kepada Allah Ta’ala dan kembalilah
kepada-Nya, harapkanlah rahmat,kebaikan, dan karunia-Nya!, minta ampunlah dari
kesalahan-kesalahan, merendahlah di hadapan-Nya!, agar Ia mengampuni dosa-dosa
kalian.
Betapa
banyak Ia hitung dari kalian dosa-dosa dan kesalahan.
Dan jika
datang bulan Ramadhan dan engkau terpilih untuknya
Maka
lepaslah pakaian hawa nafsu dan berdirilah diatas kaki
Jagalah Ia
dari segala yang merusaknya dari keharaman-keharaman
Dan
kekanglah jiwa seperti engkau mengekang kuda
Bentengilah
puasamu dengan cara diam dari berkata kotor
Tutuplah
kedua matamu dengan pelupuknya
Jangan
engkau berjalan dengan bermuka dua diantara manusia
Sejelek-jelek
manusia adalah yang mempunyai dua wajah
Wahai hamba
Allah…wahai yang akan berpuasa dari makan dan minum di siang hari pada bulan
ramadhan, berpuasalah dari mendzalimi saudaramu sesama muslim,
berhentilah dari memakan hartanya, menjatuhkan kehormatannya, dan
menyia-nyiakan haknya, sebagaimana engkau berpuasa dari makan dan minum.
Wahai yang
berpuasa dari makanan
Duhai
seandainya engkau juga berpuasa dari berbuat kedzaliman
Apakah
bermanfaat puasanya orang yang dzalim
Yang perutnya
penuh dengan dosa-dosa
Kaum
muslimin sekalian…ingatlah kepada orang-orang miskin dan lemah serta
orang-orang yang terkena musibah, kasihanilah mereka! Karena orang-orang yang
sering mengasihani orang lain akan dikasihani pula oleh sang maha pengasih.
Kasihanilah
mereka! bersedekahlah kepada mereka! Dekati mereka dan dekatkan mereka kepada
kalian! Berilah makan orang miskin dan usaplah kepala anak yatim!
وَأَحْسِنُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
Dan berbuat
kebaikanlah! Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik.
(QS.Al-Baqarah :195).
Wahai para
pedagang di pasar-pasar…wahai yang mendatangkan barang dagangan dan
memperdagangkannya, jauhilah sifat serakah dan tamak! Jangan kalian mengangkat
harga dan bermain-main dengan harga!
Janganlah
kalian menjual barang-barang palsu dan makanan yang sudah rusak, janganlah
kalian mencurangi kaum muslimin yang menyebabkan kalian tertimpa doa-doa mereka
dan terhapus dari golongan mereka.
Jauhilah
harta yang haram karena ia adalah kesialan bagi pemiliknya, dan api bagi yang
mengambilnya, serta musibah bagi yang mencarinya.
Kaum
muslimin sekalian…hindarilah dari berlebih-lebihan dalam membeli belanjaan dan
mempersiapkan jamuan-jamuan, karena pemborosan adalah tanda akan dicabutnya
nikmat dan datangnya adzab, pujilah Allah atas apa yang kalian rasakan
sekarang dari nikmatnya kehidupan, dan luasnya rezeki dengan menjaga nikmat-Nya
dan mensyukurinya.
Kaum
muslimin sekalian… dan barangsiapa yang masih mempunyai utang puasa ramadhan
dan tidak ada udzur yang menghalanginya dari membayarnya. Maka hendaklah ia
bersegera membayar utang puasanya tersebut sebelum masuknya bulan ramadhan.
Dan
diharamkan berpuasa pada hari yang diragukan, kecuali seorang yang membayar
puasa atau bertepatan dengan hari yang ia biasa berpuasa padanya, dari sahabat
Abu Hurairah radiallahu ‘anhu : bahwasanya Nabi sallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Janganlah salah seorang diantara kalian mendahului
ramadhan dengan puasa sehari atau dua hari kecuali seorang yang mempunyai
kebiasaan puasa pada hari tersebut maka hendaklah ia berpuasa”.(Muttafaq
‘alaihi)
Sahabat
‘ammar bin yasir pernah berkata : siapa yang berpuasa pada hari yang diragukan
berarti ia telah bermaksiat kepada Abu al-Qasim sallallahu ‘alaihi wa sallam,
(HR.Tirmidzi).
أَقُوْلُ مَا تَسْمَعُوْنَ وَاَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي
وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ
يَغْفِرْ لَكُمْ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah
Kedua:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ عَظِيْمِ الإِحْسَانِ، وَاسِعِ
الْفَضْلِ وَالجُوْدِ وَالاِمْتِنَانِ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ محمداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَسَلَّمَ
تَسْلِيْماً كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ عِبَادَ اللهِ : اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى
.
Kaum
muslimin sekalian…di negri haramain ini masalah penglihatan hilal telah
diwakilkan kepada bagian hukum dan syariat yang bekerja sesuai dengan kitab dan
sunnah, bagian yang terpercaya dan disepakati.
Akan tetapi
sebagian orang yang bernisbat kepada ilmu syar’i atau ilmu falak -setiap
tahun- mereka mencoba membuat kacau, dan membuat orang-orang ragu akan masuknya
bulan atau belum masuknya, kemudian menyebarkannya melalui sarana informasi dan
jaringan sosial masyarakat yang hal tersebut menyebabkan kekacauan dan
kebingungan.
Maka
jauhilah wahai hamba Allah sekalian cara yang jelek ini yang bertentangan
dengan akal, hikmah dan maslahat, dan barangsiapa yang punya pendapat atau
ijtihad lain maka hendaklah ia menempuh jalan yang disyariatkan untuk
menyampaikannya tanpa memprovokasi atau membuat kekacauan dan keragu-raguan.
Kaum
muslimin sekalian…adapun kaum muslimin yang tinggal di luar negri-negri islam
dan ia terkumpul di satu negri atau di negri-negri yang berdampingan
diantaranya jarak yang tidak berbeda matla’nya hendaklah mereka
menyatukan waktu puasa dan berbuka mereka, dan hendaklah mereka menjauhi
saling berpecah dan berselisih yang membuat terjadinya perbedaan waktu puasa
dan hari raya mereka, padahal mereka berada di satu negri atau satu kampung.
Hal ini
seharusnya dihindari dan dijauhi oleh orang yang mempunyai ilmu dan akal.
نَسْأَلُ اللهَ جَلَّ وَعَلَا أَنْ يَرْزُقَنَا
وَإِيَّاكُمْ خَشِيَتَهُ فِي الغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ ، وَأَنْ يَجْعَلَنَا
وَإِيَّاكُمْ مِنْ عِبَادِهِ المُتَّقِيْنَ وَأَنْ يَهْدِيَنَا جَمِيْعاً سَوَاءَ
السَّبِيْلِ ، وَصَلُّوْا وَسَلِّمُوْا – رَحِمَكُمُ اللهُ – عَلَى
مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ كَمَا أَمَرَكُمُ اللهُ بِذَلِكَ فِي كِتَابِهِ
فَقَالَ: ﴿ إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً ﴾
[الأحزاب:٥٦] ، وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : (( مَنْ صَلَّى
عَلَيَّ صَلاةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا ))
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ
مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ
حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا
بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ
مَجِيْدٌ . وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنِ الخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ الأَئِمَّةِ
المَهْدِيِيْنَ أَبِيْ بَكْرِ الصِّدِّيْقِ ، وَعُمَرَ الفَارُوْقِ ، وَعُثْمَانَ
ذِيْ النُوْرَيْنِ، وَأَبِي الحَسَنَيْنِ عَلِي، وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنِ
الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ، وَعَنِ التَابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ
إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَعَنَّا مَعَهُمْ بِمَنِّكَ وَكَرَمِكَ وَإِحْسَانِكَ
يَا أَكْرَمَ الأَكْرَمِيْنَ.
اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ ،
اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ ، اَللَّهُمَّ أَعِزَّ
الإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ ، وَأَذِلَّ الشِرْكَ وَالمُشْرِكِيْنَ ، وَدَمِّرْ
أَعْدَاءَ الدِّيْنَ ، وَاحْمِ حَوْزَةَ الدِّيْنِ يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ ،
اَللَّهُمَّ آمِنَّا فِي أَوْطَانِنَا وَأَصْلِحْ أَئِمَّتَنَا وَوُلَاةَ
أُمُوْرِنَا وَاجْعَلْ وِلَايَتَنَا فِيْمَنْ خَافَكَ وَاتَّقَاكَ وَاتَّبَعَ
رِضَاكَ يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ ، اَللَّهُمَّ وَفِّقْ وَلِيَ أَمْرِنَا لِمَا
تُحِبُّ وَتَرْضَى وَأَعِنْهُ عَلَى البِرِّ وَالتَقْوَى وَسَدِدْهُ فِي أَقْوَالِهِ
وَأَعْمَالِهِ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ ، اَللَّهُمَّ وَفِّقْ جَمِيْعَ
وُلَاةَ أَمْرِ المُسْلِمِيْنَ لِلْعَمَلِ بِكِتَابِكَ وَاتِّبَاعِ سُنَّةَ
نَبِيِّكَ صلى الله عليه وسلم ، وَاجْعَلْهُمْ رَأْفَةً عَلَى عِبَادِكَ
المُؤْمِنِيْنَ
عِبَادَ اللهِ : اُذْكُرُوْا اللهَ يَذْكُرْكُمْ ،
وَاشْكُرُوْهُ عَلَى وَلَذِكْرُ اللَّهِ
أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ)نِعَمِهِ
يَزِدْكُمْ ، .(مَا
تَصْنَعُونَ