BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Peran pemerintah sebagai pelayan masyarakat
adalah suatu tugas atau fungsi pejabat atau pemerintah dalam mensejahterakan
masyarakat supaya bisa mencapaicita-cita dan tujuan. Adapun fungsi pemerintah
ada salah satunya adalah sebagai pelayan masyarakat. Dan Pelayanan Masyarakat pada dasarnya menyangkut aspek kehidupan yang
sangat luas. Dalam kehidupan bernegara, maka pemerintah memiliki fungsi
memberikan berbagai pelayanan publik yang diperlukan oleh masyarakat, mulai
dari pelayanan dalam bentuk pengaturan atau pun pelayanan-pelayanan lain dalam
rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang pendidikan, kesehatan,
Pertanian dan pariwisata dan lainnya. Berbagai gerakan reformasi publik (public
reform) yang dialami negara-negara maju pada awal tahun 1990-an banyak
diilhami oleh tekanan masyarakat akan perlunya peningkatan kualitas pelayanan
publik yang diberikan oleh pemerintah. Di Indonesia, upaya memperbaiki
pelayanan sebenarnya juga telah sejak lama tapi pada kenyataannya belum
dilaksanakan oleh pemerintah secara maksimal. Untuk lebih mendorong komitmen
aparatur pemerintah terhadap peningkatan mutu pelayanan masyarakat, maka telah
diterbitkan pula Inpres No. 1 Tahun 1995 tentang Perbaikan dan Peningkatan Mutu
Pelayanan Aparatur Pemerintah Kepada Masyarakat dari kekurangan – kekurangan
sebelumnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Peran Pemerintah sebagai Pelayan Masyarakat
Peran adalah serangkaian perilaku
yang diharapkan pada seseorang sesuai dengan posisi sosial yang diberikan baik
secara formal maupun secara informal.
Pemerintah
adalah kelompok orang-orang
tertentu yang secara baik dan benar serta indah melakukan sesuatu (eksekusi)
atau tidak melakukan sesuatu dalam mengkoordinasikan, memimpin dan hubungan
antara dirinya dengan masyarakat, antara departemen serta unit dalam tubuh
pemerintahan itu sendiri.
pelayanan merupakan
salah satu alat pemuas kebutuhan manusia sebagaimana halnya dengan barang.
namun pelayanan memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dari barang.
salah satu yang membedakannya dengan barang adalah outputnya yang tidak berbentuk
(intangible output), tidak standar, serta tidak dapat disimpan melainkan
langsung dapat dikonsumsi pada saat produksi. (gasperz,1994)
jadi menurut pendapat gasperz
karakteristik pelayanan secara tidak jelas membedakan pelayanan dengan barang,
meskipun keduanya meruapakan alat pemuas kebutuhan.
pelayanan umum adalah mendahulukan kepentingan umum,
mempermudah urusan publik, mempersingkat waktu pelaksanaan urusan publik dan
memberikan kepuasan kepada publik (publik=umum). senada dengan itu, (moenir,1992) mengemukakan bahwa pelayanan publik adalah
kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan landasan
faktor material melalui sistem, prosedur dan metode tertentu dalam usaha memenuhi
kepentingan orang lain sesuai dengan haknya.
Jadi menurut pendapat saya
pelayanan adalah mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi
sebagai salah satu alat pemuas kebutuhan manusia untuk mempermudah antara
urusan publik dengan urusan pribadi.
Masyarakat adalah kumpulan manusia yang membentuk suatu kelompok yang
hidup bersama-sama dan saling membantu satu sama lain dalam hubungannya atau
saling berinteraksi. Jadi Masyarakat adalah bentuk pengelompokkan manusia yang
menunjukkan aktivitas-aktivitas bersama yang tampak dalam interaksi diantara
anggota-anggota kelompok tersebut, dimana kebutuhan-kebutuhan anggota kelompok
hanya dapat dipenuhi dengan jalan berinteraksi dengan individu-individu
lainnya.
Jadi menurut pendapat saya Peran
pemerintah sebagai pelayan masyarakat adalah suatu tugas atau fungsi dari
pemerintah kepada masyarakat untuk memenuhi atau memberikan suatu kesejahteraan
masyarakat supaya dapat mengatasi masalah-masyalah dalam masyarakat dan dapat mewujudkan
suatu tujuan dan cita-cita negara.
Pemerintah pada
hakekatnya adalah pelayan masyarakat, ia tidaklah diadakan untuk melayani
dirinya sendiri, tapi juga untuk melayani masyarakat serta menciptakan kondisi
yang memungkinkan setiap anggota masyarakat mengembangkan kemampuan dan
kreatifitasnya demi mencapai tujuan bersama ( Rasyid 1998 : 139), karenanya
birokrasi publik berkewajiban dan bertanggung jawab untuk memberikan layanan
publik yang baik dan profisional. Dengan demikian pelayanan publik dapat diartikan sebagai pemberian
layanan (melayani) keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan
pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah
ditetapkan. Dengan demikian Masyarakat semakin berani untuk mengajukan tuntutan
keinginan dan inspirasi kepada pemerintah. Masyarakat semakin kritis untuk
melakukan kontrol terhadap apa yang dilakukan pemerintah. Dalam kondisi yang
seperti halnya pegawai negri mengungkapkan ketidak maksimalan
dalam melayani masyarakat dalam hal pendidikan, birokrsi publik harus dapat memberikan layanan publik yang
lebih profisional, efektif, efesien, sederhana, transparan, terbuka, tepat
waktu, responsive, dan adaptif dan sekaligus dapat membangun “kualitas manusia”
dalam arti meningkatakan kapasitas individu dan masyarakat untuk secara aktif
menentukan masa depannya sendiri, (Efendi, 1986 : 213).
Pelayanan publik adalah dapat
diartikan melayani kepentingan masyarakat umum dalam sebuah negara. Pelayanan
publik artinya memberikan pelayanan (melayani) keperluan masyarakata umum dalam
sebuah negara (The Liang Gie 1997 : 15).
pelayanan publik adalah seseorang
atau sekelompok orang dengan landasan faktor material melalui sistem, prosedur
dan metode tertentu melalui kepentingan orang lain sesuai dengan haknya (Moenir,2000 : 26).
Jadi Dengan demikian dapat diartikan bahwa pelayanan publik adalah sebagai pemberian pelayanan
untuk keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada
organisasi sesuai dengan aturan dan tata cara yang telah ditetapkan. Pelayanan
publik diartikan sebagai segala bentuk keinginan pelayanan umum yang dilaksanakan
oleh instansi pemerintah pusat, di daerah, di lingkungan, BUMN, BUMD dalam
bentuk barang dan atau jasa baik dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan
masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan, dan dalam
rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
B.
Fungsi Utama
Pemerintah
secara
teoritis sedikitnya ada tiga
fungsi utama yang harus dijalankan oleh pemerintah tanpa memandang
tingkatannya, yaitu fungsi pelayan masyarakat (public service function),
fungsi pembangunan (development function) dan fungsi perlindungan (protection
function)
hal yang terpenting dari ketiga fungsi tersebut adalah pemerintah dapat
mengelola fungsinya agar dapat menghasilkan barang dan jasa (pelayanan) yang
ekonomis, efektif, efisien dan akuntabel kepada seluruh masyarakat yang
membutuhkannya seperti yang dijelaskan diatas. selain itu, pemerintah dituntut
untuk menerapkan prinsip equity dalam menjalankan fungsi-fungsi tadi terutama
fungsinya sebagai pelayan masyarakat. artinya pelayanan pemerintah tidak boleh
diberikan secara diskriminatif kepada masyarakat. pelayanan diberikan tanpa
memandang status, pangkat, golongan dari masyarakat dan semua warga masyarakat
mempunyai hak yang sama atas pelayanan-pelayanan tersebut sesuai dengan
peraturan yang berlaku
meskipun pemerintah mempunyai fungsi-fungsi sebagaimana di atas, namun
tidak berarti bahwa pemerintah harus berperan sebagai monopolist atau bertindak
sewenang-wenang dalam pelaksanaan seluruh fungsi-fungsi tadi. beberapa bagian
dari fungsi tadi bisa menjadi bidang tugas yang pelaksanaannya dapat
dilimpahkan kepada pihak swasta ataupun dengan menggunakan pola kemitraan (partnership),
antara pemerintah dengan swasta untuk mengadakannya. pola kerjasama antara
pemerintah dengan swasta dalam memberikan berbagai pelayanan kepada masyarakat.
namun dalam kaitannya dengan sifat barang privat dan barang publik murni, maka
pemerintah adalah satu-satunya pihak yang berkewajiban menyediakan barang
publik murni, khususnya barang publik yang bernama rules atau aturan (kebijakan
publik). barang publik murni yang berupa aturan tersebut tidak pernah dan tidak
boleh diserahkan penyediaannya kepada swasta. karena bila hal itu dilakukan
maka di dalam aturan tersebut akan melekat kepentingan-kepentingan swasta yang
membuat aturan, sehingga aturan menjadi penuh dengan vested interest dan
menjadi tidak adil (unfair rule). karena itu peran pemerintah yang akan
tetap melekat di sepanjang keberadaannya adalah sebagai penyedia barang public
murni yang bernama aturan.
.
pemberian pelayanan publik oleh aparatur pemerintah kepada masyarakat
sebenarnya merupakan implikasi dari fungsi aparat negara sebagai pelayan
masyarakat. karena itu, kedudukan aparatur pemerintah dalam pelayanan umum (public
services) sangat strategis karena akan sangat menentukan sejauhmana
pemerintah mampu memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi masyarakat, yang
dengan demikian akan menentukan sejauhmana negara telah menjalankan perannya
dengan baik sesuai dengan tujuan pendiriannya.
Seperti halnya dengan hal pendidikan pemerintah lebih mementingkan dan
memfasilitasi atau lebih melayani kesekolah yang negri dibandingkan dengan
sekolah yang swasta dengan demikian dapat kita lihat bahwasannya pemerintah
lebih mementingkan pendidikan di sekolah yang negri dibandingkan dengan swasta.
C.
Peran
Pemerintah sebagai pelayanan masyarakat dalam beberapa bidang diantaranya :
1.
Dalam Bidang
pendidikan
Peran Pemerintah sebagai
Pelayan Masyarakat, dalam mengembangkan pendidikan berbasis masyarakat
seharusnya pemerintah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Apalagi Melayani masyarakat dalam hal pendidikan itu
sangat penting, merupakan pilar utama
dalam memberdayakan dan membantu masyarakat dalam menemukan kekuatan dirinya
untuk bisa berkembang secara optimal. Pemerintah dengan semua aparat dan
jajarannya perlu menampilkan diri sebagai pelayan yang cepat tanggap, cepat memberikan perhatian, tidak berbelit-belit, dan
bukan minta dilayani tapi melayani masyarakat. Dan Masyarakat
harus diposisikan sebagai fokus pelayanan utama. Tapi pada kenyataanya
pemerintah belum bisa melaksakan tugasnya dalam melayani masyarakat khususnya
dalam hal pendidikan pemerintah belum bisa memberikan yang terbaik dalam
pendidikan di indonesia. Seperti salah satu sekolah di Kudus sebuah SMK disini
salah satu anak bangsa bisa membuat film animasi kartun alangkah baiknya kan
pemerintah lebih mementingkan film kartun yang berasal dari dalam negeri
sendiri dibandingkan harus meanyangkan dari luar negeri supaya anak indonesia
bisa termativasi untuk ikut mencoba dalam hal membuat dan mengembangkan
kreativitasnya. Jadi pemerintah sebaiknya lebih mengutamakan yang berasal dari
dalam negeri dibandingkan dengan luar negeri selagi kita bisa kenapa harus dari
orang lain.
2.
Dalam Bidang
Pertanian terhadap Perekonomi
Negara
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alamnya yang tersebar
luas di seluruh kawasan di Indonesia. Indonesia juga merupakan negara kepulauan
yang terkenal dengan sebutan negara agraris yang berarti sebagian besar
masyarakat Indonesia bermatapencaharian sebagai petani. Selain dari pada itu,
Indonesia juga terkenal dengan tanahnya yang subur sehingga di mana saja
menanam tanaman bisa tumbuh dengan subur.
Pertanian merupakan sektor primer dalam perekonomian Indonesia. Artinya
pertanian merupakan sektor utama yang menyumbang hampir dari setengah
perekonomian. Pertanian juga memiliki peran nyata sebagai penghasil devisa
negara melalui ekspor. Oleh karena itu perlu diadakannya pembangunan di dalam
sektor pertanian sehingga dapat bersaing di pasar dalam negeri maupun di luar
negeri. Dengan demikian pemerintah sebaiknya berperan dalam hal pertanian
karena dapat meningkatkan atau mengasilkan ekonomi dari dari luar negeri.
Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan petani-petani di indonesia supaya
tidak mengalami kegagalan dalam panen, seperti menyediakan traktor bagi suatu
desa atau mengasih pupuk yang bermanfaat dan sebagainya.
3.
Dalam Bidang
Kesehatan
Kesehatan
lingkungan memerlukan keterlibatan semua pihak baik dari
pemerintah maupun
dari pihak masyarakat. Kemampuan pemerintah di daerah dalam wilayah kecamatan, harus
betul-betul ditingkatkan terutama dalam bentuk tindakan dan kebijakan-kebijakan
dalam menjalankan perputaran roda pembangunan. Diharapkan juga sebelum
pemerintah menganjurkan masyarakat supaya menjaga lingkungan disekitarnya
untuk meningkatkan kesehatan lingkungan, pemerintah haruslah terlebih
dahulu mengerti tentang kesehatan lingkungan itu sendiri. Cara
atau kegiatan pelaksanaannya, perkembangan dan permasalahan yang dihadapi
serta harus bisa memilih strategi atau cara yang sesuai
dengan keadaan wilayahnya. Untuk mengetahui
bagaimana pandangan masyarakat terhadap peranan pemerintah. Adapun peranan untuk meningkatkan kesehatan di lingkungan masyarakat
tersebut bisa dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan seperti penyuluhan
terhadap masyarakat terlebih dahulu dalam pemerintah membuat kebijakan dan
peraturan. Masalah kesehatan merupakan salah satu bentuk pemasalahan yang harus
ditangani baik oleh pemerintah maupun masyarakat itu sendiri. Mengingat
pentingnyakesehatan
Sebagai seorang
pemimpin, khususnya pemimpin informal dalam dunia kemasyarakatan harus
pintar, jujur, serta mampu menanamkan jiwa dan loyalitas yang tinggi
terhadap apadan siapa yang dipimpinnya.
Seorang pemimpin khususnya dikelurahan disamping kepala
kelurahan juga pemimpin-pemimpin tidak resmi atau pemimpin informal,
tentunya harus memiliki kemampuan untuk menanamkan rasa loyalitas terhadap yang
dipimpinnya, misalnya apakah
lewat wibawah yang simpatik,karismatik, atau
semacamnya. Serta permasalahan yang seperti ini dalam membuat kartu kesehatan bagi
masyarakat, supaya kalau sakit bisa berobat dapi pada kenyataannya kalau orang
itu sakit dan mau dilarikan kerumasakit kita disuruh meminta surat rujukan dari
dokter kita tapi dokter tersebut tidak 24 jam berada di tempatnya. Bagaimana
pemerintah bisa mengatasi hal tersebut supaya bisa lebih baik lagi, itu suatu
PR bagi pemerintah.
4.
Dalam Bidang Pariwisata
terhadap Perekonomian
peranan pemerintah
dalam pariwisata sangat tidak asing lagi bagi kehidupan kita. Peran
pemerintah yang sangat penting terutama dalam melindungi wisatawan dan
memperkaya atau mempertinggi pengalaman perjalanannya. Peran atau peraturan –
peraturan yang penting yang harus dibuat pemerintah
untuk kepentingan tersebut adalah Peraturan perlindungan wisatawan terutama
bagi biro perjalanan wisata yang mengharuskan wisatawan untuk membayar uang
muka ( deposit payment ) sebagai jaminan pemesanan jasa seperti akomodasi, tour dan
lain sebagainya, peraturan
keamanan kebakaran yang mencakup pengaturan dengan jumlah minimal lampu yang
ada dimasing – masing lantai hotel dan alat pendukung keamanan lainnya, peraturan
keamanan makan dan kesehatan yang mengatur mengenai standar kesehatan makanan
yang disuguhkan kepada wisatawan, peraturan standar kompetensi pekerja –
pekerja yang membutuhkan pengetahuan dan keahlian khusus seperti pilot, sopir
dan nahkoda dan lain sebagainya. Selain itu,
pemerintah juga bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya alam seperti;
Flora dan Fauna yang langka, air tanah dan juga udara agar tidak terjadi pencemaran
yang dapat mengganggu bahkan merusak
suatu ekosistem. Oleh karena itu, Didalam
pengembangan pariwisata harus merupakan pengembangan yang berencana secara
menyeluruh, sehingga dapat diperoleh manfaat yang
optimal bagi masyarakat, baik dari segi ekonomi. Social dan cultural.
Perencanaan tersebut harus mengintegrasikan pengembangan pariwisata kedalam
suatu program pembangunan ekonomi, fisik, dan social dari suatu negara.
Disamping itu, rencana tersebut harus mampu memberikan kerangka kerja kebijakan
pemerintah, untuk mendorong dan mengendalikan pengembangan pariwisata. Peranan
pemerintah dalam mengembangkan pariwisata dalam garis besarnya adalah menyediakan
infrastruktur ( tidak hanya bentuk fisik ), memperluas berbagai fasilitas,
kegiatan koordinasi antara aparatur pemerintah dengan pihak wisata, pengaturan
dan promosi umum keluar negeri. Tidak dapat dipungkiri bahwa hampir diseluruh
daerah Indonesia terdapat potensi pariwisata, maka yang diperhatikan adalah
saran transportasi, keadaan infrastruktur dan sarana – sarana pariwisata.
Dari satu
sisi pemerintah memperoleh pendapatan dari pariwisata, tetapi disisi lain
pemerintah banyak mengeluarkan untuk pariwisata. Maka dari itu pemerintah harus bijakdalam mengelola hal inikarena
pariwisata juga penting karena dapat menghasilkan devisa dari luar negereri
D.
Kurangnya pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah
kepada masyarakat dikarenakan oleh:
a.
Kurang adanaya kesadaran terhadap tugas atau
kewajiban yang menjadi tanggung
jawabnya.bekerja dan mekayani seenaknya, maka terjadilah kesalahan atau kurang
tepatnya hasil kerja pegawai.
b.
Sistem, proses dan metode kerja yang tidak memadai,
sehingga terjadi kesimpang siuran penanganan tugas dan kewajiban yang telah
dibebankan kepadanya .
c.
Pengorganisasian tugas pelayanan yang belum serasi,
sehingga terjadi kesimpangsiuran tugas yang ada.
d.
Pendapat pegawai yang tidak mencukupi kebutuhan hidup,
akibatnya pegawai mencari penambahan pendapat dengan melaksanakan praktek
penjualan jasa pelalyanan pada jam kerja.
e.
Kemampuan pegawai yang tidak memadai untuk tugas yang
dibebankan kepadanya oleh atasan, akibatnya hasil kerja yang dicapai tidak
memenuhi standart yang telah ditentukan.
Dengan demikian
pemerintah seharusnya bisa memperbaiki dari kekurangan – kekurangan yang telah
di jelaskan di atas.
DAFTAR PUSTAKA
Jala, F. Dan Supriadi, D. 2001. Reformasi
pendidikan dalam konteks otonomi daerah. Bapernas-Depdiknas.Jakarta:
Adicita Kaerya Nusantara.
Pemudji.1985, Kepemimpinan Pemerintah diIndonesia. Jakarta: PT. BinaAksara