Menurut
PBB, diskriminasi diartikan sebagai “diskriminasi mencakup perilaku apa saja,
yang berdasarkan perbedaan yang dibuat berdasarkan alamiah atau pengkategorian
masyarakat, yang tidak ada hubungannya dengan kemampuan individu atau jasanya”.
Sedangkan
Theodorson & Theodorson (1979:115-116) mengartikan diskriminasi sebagai
“…adalah perlakuan yang tidak seimbang terhadap perorangan, atau kelompok,
berdasarkan sesuatu, biasanya bersifat kategorikal, atau atribut-atribut khas,
seperti berdasarkan ras, kesukubangsaan, agama, atau keanggotaan kelas-kelas
sosial”.
Pengertian
kedua definisi tersebut tidak jauh berbeda. Bahwa di sana ada membedakan
tindakan berdasarkan atribut-atribut tertentu. Definisi tersebut juga
menyiratkan bahwa diskriminasi bukanlah monopoli kaum dominan dan mayoritas
terhadap kaum subordinat dan minoritas. Diskriminasi dapat dilakukan oleh siapa
saja kepada siapapun juga.
Macam-macam bentuk
Diskriminasi yang terjadi dalam kehidupan di antaranya :
1.Diskriminasi Umur
Individu di beri layanan yang tidak adil karena beliau tergolong dalam
lingkungan umur tertentu. Contohnya di negara malaysia remaja senantiasa
dianggap orang yang menimbulkan masalah sehingga timbul istilah "Masalah
Remaja"
2. Diskriminasi Gender
Individu di beri layanan yang tidak adil karena gender mereka. Contoh
seorang wanita menerima gaji yang lebih rendah dengan lelaki sejawatnya
walaupun sumbangan mereka adalah sama.
3. Diskriminasi Kesehatan
Individu diberi layanan yang tidak adil karena mereka menderita
penyakit atau kecacatan tertentu Contohnya seorang yang pernah menderita sakit
jiwa telah di tolak untuk mengisi jawatan tertentu, walaupun ia telah sembuh
dan mempunyai keupayaan yang di perlukan.
4. Diskriminasi Ras
Individu tidak di berikan layanan kesehatan karena Ras
5. Diskriminasi agama
Individu di beri layanan yang tidak adil berdasarkan agama yang
dianutnya
6. Diskriminasi kaum
Tidak mendapatkan layanan yang sama rata dengan kaum lain
Contoh perilaku diskriminasi:
·
- Sebagian masyarakat yang menempatkan laki-laki
lebih tinggi daripada perempuan.
- Adanya jurang pemisah antara orang kaya dengan
orang miskin.
- Di Amerika Serikat, adanya penggolongan antara
orang yang berkulit putih dengan orang yang berkulit hitam ( orang Negro
),Orang kulit putih beranggapan bahwa mereka adalah orang
pribumi.Sedangkan orang Negro dianggap sebagai budak dan merupakan sumber
kerusuhan dan kekacauan.
- Johanes yang beragama Kristen enggan berteman
dengan Hafidz yang beragama islam.Hal ini dikarenakan perbedaan agama.
Upaya mengurangi diskriminasi dalam
keragaman dan kesederajatan
Ada beberapa
upaya yag dapat dilakukan untuk memperkecil masalah yang diakibatkan oleh
pengaruh negatif dari keragaman, yaitu:
1. Semangat religius
2. Semangat nasionalisme
3. Semangat pluralisme
4. Semangat humanisme
5. Dialog antar-umat beragama
6. Membangun suatu pola komunikasi untuk interaksi maupun konfigurasi hubungan
antar agama, media massa dan haronisasi duia.
Keterbukaan, kedewasaan sikap pemikiran
global yang bersifat inklusif, serta kesadaran kebersamaan dalam mengurangi
sejarah, merupakan modal yang sangat menentukan bagi terwujudnya sebuah bangsa
yang Bhineka Tunggal Ika. Menyatu dalam keragaman dna beragam dalam kesatuan.
Segala bentuk kesenjangan didekatkan, segala keanekaragaman dipandang sebagai
kekayaan bangsa, milik bersama. Sikap inilah yang perlu dikembangkan dalam pola
pikir masyarakat untuk menuju masyarakat yang lebih baik bebas dari segala
macam bentuk diskriminasi.